Menpar Arief Yahya: Kita ingin promosikan Danau Toba mendunia
"Seperti diketahui, Danau Toba adalah Danau terbesar kedua di dunia, dan danau vulkanik terbesar pertama di dunia."
Kawasan wisata Danau Toba, Parapat, Sumatera Utara, terpilih menjadi lokasi puncak perayaan HUT ke 71 Republik Indonesia. Perayaan ini kali kedua digelar pemerintah setelah tahun sebelumnya dilangsungkan di Pontianak, Kalimantan Barat.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya, menjelaskan alasan dipilihnya kawasan Danau Toba yang di keliling tujuh kabupaten.
"Kenapa Danau Toba, jadi sebelumnya ini merupakan kegiatan gabungan antara memeriahkan Hari Kemerdekaan kita sekaligus mempromosikan Danau Toba. Karena Danau Toba masuk dalam prioritas pengembangan destinasi pariwisata nasional. Bahkan untuk Danau Toba telah terbentuk badan otoritas Danau Toba, di luar 9 destinasi lainnya," kata Arief dalam jumpa pers di Inna Hotel Parapat, Sumatera Utara, Sabtu (20/8).
Alasan lainnya, kata Arief, ingin mengenalkan kawasan wisata Danau Toba ke tingkat dunia. "Seperti diketahui, Danau Toba adalah Danau terbesar kedua di dunia, dan danau vulkanik terbesar pertama di dunia," sambungnya.
"Bahkan Pulau Samosir ini luasnya sebesar Singapura, danau terdalam di dunia yang letusan terakhirnya 75.000 tahun lalu. Itulah yang membuat Danau Toba mampu bersaing dengan wisata tingkat dunia."
Mewujudkan Danau Toba menjadi wisata dunia, tambahnya, telah dibuka sejumlah akses yang mempermudah wisatawan datang. Seperti Bandara Silangit Siborong-borong, pengembangan jalur outer ringroad dari Kualanamu, serta sejumlah resort.
"Saat ini telah dibuka flight ke Silangit, dengan jumlah yang datang 15.000 per bulan, dan setahun diperkirakan bisa mencapai 180.000 dari target kita 150.000," bebernya.
"Kita juga tengah menyiapkan lahan seluas 600 ha untuk dijadikan resort, lokasinya dekat Bandara Sibisa dekat Toba Samosir. Nantinya akan dibangun ekotourism," tambah Arief.
-
Bagaimana upaya pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan? Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur berupaya untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan pada berbagai lini, diantaranya pengembangan daya tarik wisata, penyusunan travel pattern, promosi pariwisata, pengembangan event daerah Tidak hanya itu, peningkatan kapasitas SDM berbagai sektor kepariwisataan mulai dari hotel, restaurant, desa wisata, daya tarik wisata, homestay, operator, hingga tour leader, berkolaborasi dengan pemangku kepentingan baik dari sektor pemerintah, swasta, akademisi, hingga media serta kegiatan kegiatan lain yang kiranya dapat meningkatkan kualitas dari kepariwisataan Jawa Timur mencakup atraksi, aksesbilitas, dan amenitas.
-
Bagaimana Desa Wisata Nusa mengembangkan pariwisata? Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat. Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan penduduk sekitar, bahkan bisa menginap di rumah milik warga.
-
Bagaimana Kementerian ATR/BPN membantu Desa Purwabakti mendapatkan predikat 75 Desa Wisata Terbaik di Indonesia? Kementerian ATR/BPN melalui Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Bogor I memiliki fokus utama mengembangkan potensi sumber daya manusia dan alam di Desa Purwabakti ini," ungkap Yulia Jaya Nirmawati selaku Staf Ahli Bidang Partisipasi Masyarakat dan Pemerintah Daerah Kementerian ATR/BPN dalam keterangannya, Rabu (31/7).
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
-
Apa yang diresmikan oleh Kemenparekraf di Desa Wisata Jerowaru? Ekowisata Bale Mangrove adalah bukti nyata kolaboraksi yang kuat dari keberlanjutan program Kampanye Sadar Wisata (KSW) 5.0 di Desa Wisata Jerowaru,” kata dia.
-
Bagaimana BPVP Surakarta mempersiapkan SDM yang kompeten di bidang pariwisata? BPVP Surakarta telah menyiapkan alokasi anggaran untuk melaksanakan pelatihan berbasis kompetensi sebanyak 5 paket. Terdiri dari commercial cookery sebanyak 3 paket, restoran (1 paket), dan housekeeping (1 paket).
Dipastikannya kembali, pemilihan Danau Toba karena jauh sebelum kegiatan ini sudah menjadi ikon wisata di Sumatera Utara. Namun secara keseluruhan, katanya, kegiatan ini untuk membangun Sumatera Utara.
"Makanya kita jangan lihat terputus-putus. Jadi buat saya semua daerah sama, saya ingin Danau Toba terintegrasi," pungkasnya.
Baca juga:
Badan Otorita Danau Toba mulai efektif bekerja September 2016
Konser panggung apung bikin Karnaval Danau Toba 2016 makin meriah
Bandara Silangit beroperasi, pelancong serbu wisata Danau Toba
Kembangkan pariwisata Morotai, BTN bakal bangun penginapan
Anggaran disunat Rp 1,2 T, Kemenpar ubah strategi kerja
Ini cara anyar pemerintah Jokowi promosikan wisata Danau Toba