Menpora Buka Diklat Paskibraka 2019
Pendidikan dan pelatihan (diklat) Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2019 resmi dibuka Menpora Imam Nahrawi yang didampingi Deputi Pengembangan Pemuda Asrorun Niam Sholeh dan Ketua Umum Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Gousta Feriza di Wisma Kemenpora, Jakarta, Jumat (26/7) pagi.
Pendidikan dan pelatihan (diklat) Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2019 resmi dibuka Menpora Imam Nahrawi yang didampingi Deputi Pengembangan Pemuda Asrorun Niam Sholeh dan Ketua Umum Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Gousta Feriza di Wisma Kemenpora, Jakarta, Jumat (26/7) pagi.
Dalam diklat kali ini, peserta yang berjumlah 68 orang ini diminta fokus saat digembleng sebagai Paskibraka untuk 17 Agustus mendatang di Istana Merdeka. Mereka akan menjalani pelatihan di bawah arahan tim dari Garnisun sampai dengan hari upacara nanti.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 menyisakan pengalaman traumatik bagi sebagian warga Yogyakarta, khususnya mereka yang tinggal di Kabupaten Bantul. Guncangan gempa yang begitu kuat menyebabkan banyak rumah runtuh.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
Menpora merasa bersyukur bisa hadir di acara pembukaan Diklat Paskibraka ini. "Pagi ini kita bersyukur kepada Allah SWT karena kita hadir di gedung Kemenpora untuk menghadiri secara langsung pembukaan Pelatihan dan Pendidikan Paskibraka Nasional 2019. Para Anggota Paskibraka dari perwakilan 34 provinsi sudah melewati proses yang begitu panjang dan sangat menguras tenaga, pikiran untuk sampai di sini untuk mengikuti Diklat Paskibraka 2019," ujarnya.
Masih katanya, pada tanggal 17 Agustus 2019 seluruh rakyat Indonesia akan tertuju kepada tugas-tugas kalian di Istana Negara. 267 juta warga bangsa ini akan memastikan bahwa detik-detik itu berjalan dengan baik, benar, sempurna, hikmat dan menyatukan seluruh emosi, energi bangsa ini akan sebuah kemerdekaan abadi yang harus diselamatkan dan dijaga oleh kita seluruh anak bangsa.
"Di tangan dan hati kalianlah bendera merah putih akan dikibarkan dan lagu Indonesia Raya dikumandangkan. Itulah wujud kehormatan dan martabat bangsa yang harus kalian jaga dengan baik," ucapnya.
Ia melanjutkan, dalam diklat nanti kalian akan bertemu dengan sekian banyak perbedaan berasal dari berbagai macam provinsi, suku, agama, ras, budaya. Itu artinya, kita sebagai sebuah bangsa yang besar dengan menghargai perbedaan. Maka kita akan sempurna sebagai bangsa Indonesia dengan mencintai perbedaan itu dan di situlah watak asli kita sebagai bangsa Indonesia. Karena itu, jadikan momentum ini sebagai motivasi bahwa Indonesia besar, Indonesia kokoh karena Bhinneka Tunggal Ika.
Menpora pun meminta kepada anggota untuk mengikuti diklat ini dengan baik. "Saya meminta kepada kalian untuk ikuti aturan yang berlaku, mengikuti instruksi para pelatih. Pastikan bahwa diklat ini membawa hasil yang gemilang dan akan menjadi sejarah bagi kalian semua. Pastikan juga bahwa diklat ini akan berdampak luas bagi kalian dalam membentuk watak, karakter, cita-cita dan harapan kita sebagai putra-putri terbaik bangsa," terangnya.
(mdk/hhw)