Pesan Khusus Kepala BPIP kepada Paskibraka 2024 yang akan Upacara HUT RI di IKN
Para paskibraka 2024 menjalani pemusatan pelatihan di Wiladatika Cibubur sebelum berangkat ke IKN
Para paskibraka 2024 menjalani pemusatan pelatihan di Wiladatika Cibubur sebelum berangkat ke IKN
Pesan Khusus Kepala BPIP kepada Paskibraka 2024 yang akan Upacara HUT RI di IKN
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Yudian Wahyudi membuka Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tahun 2024 di Cibubur, Depok, Jawa Barat, Sabtu (13/7).
Prof Yudian memberikan berbagai pesan kepada 76 Calon Paskibraka tingkat pusat tahun 2024.
Salah satunya mengikuti proses pendidikan dan pelatihan secara maksimal. Karena pendidikan dan pelatihan ini merupakan suatu tahap penting yang harus dilalui menjadi Paskibraka.
- BPIP Bantah Penggantian Paskibraka Pembawa Baki HUT RI di IKN di Menit-Menit Terakhir
- BPIP Siapkan Tim Paskibraka untuk Upacara HUT RI di IKN
- Melihat Persiapan dan Pelatihan Paskibraka 2023 jelang Upacara Harlah Pancasila
- Peserta Seleksi Paskibraka di Sukabumi Meninggal Usai Tes Lari, Kepala dan Pejabat BPIP Melayat ke Rumah Duka
“Adik-adik yang mengikuti Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Tingkat Pusat ini adalah yang mewakili daerah di mana adik-adik berasal, dari seluruh penjuru Tanah Air,” ujar Prof Yudian.
Dia berharap dalam proses diklat ini dapat dimanfaatkan, karena banyak sekali ilmu bagaimana menjalani kehidupan bermasyarakat. Berbangsa dan bernegara dengan pengamalan nilai-nilai Pancasila.
“Adik-adik belajar bersosialisasi, bekerja sama, dan gotong royong dengan semua rekan yang ada di sini. Adik-adik sekalian akan belajar secara nyata tentang keberagaman Indonesia dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika,” terang Prof Yudian.
“Belajar bagaimana bersama-sama mempersiapkan diri untuk melaksanakan tugas merawat dan menjaga konsensus ber-Pancasila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, menjaga NKRI, dan ber-Bhinneka Tunggal Ika,” tambah Prof Yudian.
Karena menurutnya, Paskibraka yang terpilih dari perwakilan 38 Provinsi ini merupakan calon pemimpin Bangsa.
Mereka memiliki karakter Pancasila juga sebagai penerus perjuangan para pemimpin saat ini dan para pendiri bangsa untuk mewujudkan Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
Dalam kesmepatan yang sama Wakil Kepala BPIP Dr. Rima Agristina, mengatakan, tujuan dari Program Paskibraka ini tidak lain adalah untuk mengarusutamakan Pancasila bagi putra-putri terbaik bangsa.
Termasuk, menguatkan jiwa kepemimpinan, keterampilan, dan kedisiplinan untuk menjunjung nilai-nilai kebangsaan dan cinta Tanah Air.
Begitu juga, menanamkan dan menumbuhkan semangat patriotisme serta nasionalisme bagi para calon pemimpin bangsa yang berkarakter Pancasila.
Rima menegaskan Paskibraka tingkat pusat tahun 2024 ini dipastikan akan bertugas mengibarkan Bendera Merah Putih di IKN pada peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79.
“Kemarin kami sudah melakukan survei lapangan dan hunian juga untuk adik-adik dan semuanya sudah siap,” tegasnya.
Calon Paskibraka tingkat pusat tahun 2024 ini akan mengikuti pemusatan pendidikan dan pelatihan pada tanggal 12 juli sampai dengan 10 Agustus di Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur, Depok, Jawa Barat
Setelah selesai pendidikan dan pelatihan, kere akan dikirim ke IKN.
Materi yang akan di berikan selama di pemusatan pendidikan dan pelatihan yaitu, Pendekatan Pembelajaran Pemusatan Diklat ini, terdiri atas pembelajaran aktif, pelatihan, dan pengasuhan.
Dalam kesmepatan tersebut juga hadir Jabatan Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan BPIP.
Merdeka
Berita Terpopuler
VIDEO: Intip Lagi Momen-Momen Menyentuh Paus Fransiskus di RI, Dicium 2 Kali Imam Besar Istiqlal
VIDEO: Kejutan Jokowi, Blak-blakan Sosok Faisal Basri "Pengoreksi Saat Pemerintah Tak Baik"
VIDEO: Respons Jokowi, Angkat Tangan Ada 41 Kotak Kosong di Pilkada 2024 "Yaa Proses Demokrasi"
VIDEO: Sampai Ngantuk, Jokowi Terpukau Aksi Martin Paes saat Timnas Indonesia 1-1 Lawan Arab
Resmikan Gedung Baru RSUP Wahidin Makassar, Presiden Jokowi Ingin Tekan Kematian Ibu dan Anak
