Menpora inginkan pemuda sebar 'virus' positif
"Sudah hampir dua bulan saya melepas kalian dari Kabupaten Rote dan Alhamdulillah saat ini berada di Sidoarjo dan tampak sehat-sehat semua. Tidak pernah lalai saya doakan kalian semua karena saya khawatir kalian sakit," kata Menpora.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menyambut kedatangan 72 peserta Kirab Pemuda Nusantara 2017di parkir barat Stadion Delta Sidoarjo, Jumat (1/12). Sebelumnya, peserta dilepas pada Oktober lalu di Kabupaten Rote, Nusa Tenggara Timur, para peserta merupakan pemuda terpilih dari 34 provinsi di Indonesia.
Menpora mengaku senang melihat kondisi peserta dalam keadaan sehat. "Sudah hampir dua bulan saya melepas kalian dari Kabupaten Rote dan Alhamdulillah saat ini berada di Sidoarjo dan tampak sehat-sehat semua. Tidak pernah lalai saya doakan kalian semua karena saya khawatir kalian sakit," kata Menpora.
Berbekal pengalaman selama di perjalanan, seperti melihat budaya, adat istiadat dan keanekeragam suku bangsa, Menpora berharap para peserta dapat memberikan informasi kekayaan Indonesia kepada teman, kerabat, sahabat atau siapa pun.
Melalui kegiatan ini, Menpora juga berharap para peserta dapat menyebarkan virus-virus positif kepada sesama. Karena menurutnya masa depan Indonesia berada di tangan anak-anak muda.
"Apa pun yang ada di negeri ini harus kita selamatkan. Kebudayaan, tradisi, dan apa pun. Karena kita ini tumbuh dan berkembang di tanah air Indonesia tercinta," katanya.
Bakti sosial
Sebagai bentuk kontribusi kepada masyarakat dan daerah yang disinggahi, keesokan harinya Sabtu (2/12) peserta Kirab Pemuda Nusantara 2017 melakukan bakti sosial dengan menanam pohon dan bersih-besih lingkungan bersama masyarakat sekitar di Desa Kedungcakring, Kecamatan Jabon, Sidoarjo, Jawa Timur, .
Asisten Deputi Bidang Peningkatan Iptek dan Imtaq, Esa Sukmawijaya menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakta dan jajaran pejabat daerah yang sudah membantu suksesnya Kirab Pemuda 2017.
"Saya senang ada di sini untuk mewakili Pak Menteri yang hari ini menyampaikan permintaan maafnya tidak bisa hadir karena mendampingi Presiden Joko Widodo di Jakarta. Terima kasih kepada semua komponen yang ada di desa Kedungcangkring ini untuk membantu pelaksanaan Kirab Pemuda 2017," pungkasnya.