Menristek Dikti: Perguruan tinggi berkualitas sebagian besar di Jawa
Menurut Menristek Dikti, ada 134 PTN berkualitas di seluruh Indonesia dan semua itu berada di Jawa.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melihat kebijakan mengubah status 29 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan perpanjangan moratorium peralihan PTS ke PTN merupakan kebijakan yang cukup baik untuk meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh wilayah Indonesia.
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, M Masir memaparkan, saat ini terdapat 134 PTN di seluruh Indonesia, namun sebagian besar berlokasi di Pulau Jawa.
"Saat ini perguruan tinggi ngumpul di Jawa. Kita punya PTN 134, yang di Jawa hampir separuh lebih. PTS 4.200, itu sebagian besar juga di Jawa," kata Nasir di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/1).
Hal ini menjadi dasar moratorium peralihan status PTS menjadi PTN di Jawa dihentikan sementara, utamanya untuk perguruan tinggi yang fokus pada ilmu sosial.
"Nanti akan kami kembangkan di luar Jawa bidang enginering, life science, MIPA untuk dikembangkan di luar Jawa karena untuk kebutuhan ekonomi ke depan," ucap Nasir.
Nasir menambahkan, pemerintah juga akan mendistribusikan tenaga pengajar perguruan tinggi yang berkualitas untuk ditempatkan di pulau-pulau terluar. Dengan demikian diharapkan pemerataan pendidikan bisa tercapai.
Saat ini Angka Partisipasi Kasar (APK) perguruan tinggi masih di bawah 30 persen. Untuk itu perlu memperbanyak perguruan tinggi di Indonesia.
Sejak tahun 2010 ada 36 perguruan tinggi negeri baru yang diusulkan. 7 di antaranya benar-benar baru, sedangkan 29 lainnya merupakan peralihan dari PTS yang akan menjadi PTN.
Ada pun PTS yang rencananya akan menjadi PTN di antaranya yakni Universitas Tengku Umar, ISBI Aceh, Universitas Samudera Langsa Aceh, Universitas Singa Berbangsa (Karawang) Universitas Siliwangi, Politeknik Negeri Subang, Politeknik Madura, Politeknik Banyuwangi, Politeknik Madiun, Institut Teknologi Kalimantan, Institut Teknologi Sumatra, Universitas Borneo Tarakan, Politeknik Pertanian Ketapang, dan UPN 'Veteran'.
"Universitas Pancasila dan Trisakti masih dalam persiapan, kami belum tahu persis," sebut Nasir.
Sementara itu moratorium peralihan PTS menjadi PTN masih belum dicabut sehingga belum bisa dipastikan kapan kampus-kampus itu berubah status. Moratorium ditetapkan sejak 2013 dan diperpanjang pada 2015.
Baca juga:
Genjot publikasi ilmiah, Menristek kucurkan dana beasiswa Rp 50 M
Menristek Dikti buat program kuliah permudah mendapat gelar doktor
Mohamad Nasir: Mahasiswa sukses biasanya dengan fasilitas terbatas
Menristek Dikti laporkan 3 kampus yang lakukan kecurangan
Jauh dari ideal, minimnya anggaran riset tetap jadi persoalan
Ridwan Kamil curhat kuliah di Indonesia lebih sulit ketimbang di AS
Kemenristek pangkas waktu tempuh capai gelar doktor jadi empat tahun
-
Apa bentuk kekerasan yang terjadi di satuan pendidikan? KPAI menilai segala bentuk kekerasan anak pada satuan pendidikan mengakibatkan kesakitan fisik/psikis, trauma berkepanjangan, hingga kematian. Bahkan lebih ekstrem, anak memilih mengakhiri hidupnya.
-
Apa yang dimaksud dengan pantun edukasi? Pantun edukasi dapat menjadi sebuah nasihat berharga baik anak yang masih menempuh pendidikan sekolah.
-
Bagaimana Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan kepada pendidik dalam pembelajaran? Dalam hal ini, guru menyesuaikan perangkat ajar yang akan digunakan dengan kebutuhan belajar dan minat dari peserta didik.
-
Apa yang dimaksud dengan kesepian? Kesepian adalah perasaan kesepian, terisolasi, dan tidak terhubung dengan orang lain.
-
Kenapa kekerasan anak di satuan pendidikan meningkat? Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebutkan maraknya kekerasan terhadap anak di lingkungan satuan pendidikan karena lemahnya deteksi dini terhadap tumbuhnya kelompok pertemanan yang berpengaruh negatif.
-
Mengapa Kemenhub merombak kurikulum di 33 sekolah kedinasan? Kementerian Perhubungan merancang perombakan kurikulum pendidikan di 33 sekolah kedinasan di bawah naungannya. Kebijakan ini buntut kasus kematian siswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), Putu Satria Ananta Rustika (19) usai dianiaya senior Tegar Sanjaya (21).