Menristekdikti Minta Perguruan Tinggi Sosialisasi Mitigasi Bencana ke Mahasiswa
Nantinya kampus akan mensosialisasi mitigasi bencana melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Sebelum menjelaskan kepada masyarakat, pada mahasiswa akan dibekali pengetahuan tentang mitigasi bencana terlebih dahul pada mata kuliah dasar.
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), M Nasir, meminta seluruh Perguruan Tinggi memberikan sosialisasi tentang mitigasi bencana mulai tahun ini. Hal ini menyusul arahan Presiden Jokowi agar edukasi dan mitigasi bencana diperkuat.
"Tahun ini semua kampus Perguruan Tinggi harus menjelaskan bagaimana mitigasi bencana. Tahun ini harus. Tahun ini ada tiga fokus yakni, bela negara dan wawasan kebangsaan, antikorupsi, dan yang ketiga masalah kebencaanaan," ujar Nasir di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (8/1).
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Bagaimana medan di lokasi bencana? Edy mengatakan, sulitnya medan akses menuju lokasi bencana dan tantangan alam yang dihadapi tim gabungan di lapangan, membuat operasi SAR ini membutuhkan keahlian khusus dan strategi rumit karena memiliki tingkat kesulitan tinggi.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
Menurut dia, nantinya kampus akan mensosialisasi mitigasi bencana melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Sebelum menjelaskan kepada masyarakat, pada mahasiswa akan dibekali pengetahuan tentang mitigasi bencana terlebih dahul pada mata kuliah dasar.
"Kita jelaskan kondisi Indonesia di ring of fire, apa yang harus kita atasi. Dan nanti pada saat KKN dijelaskan kepada masyarakat," ucap Nasir.
Nasir mengatakan, sudah ada perguruan tinggi yang menerapkan materi edukasi dan mitigasi bencana alam dalam mata kuliah. Beberapa kampus tersebut antara lain, Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Syah Kuala, Universitas Indonesia, dan Universitas Gadjah Mada.
"Paling rawan soal gempa. Kalau di pantai soal tsunami. Ini kita harus jelaskan kepada publik, daerah-daerah mana, ini harus kita tunjukkan. Lalu yang kita jelaskan adalah di area longsor. Ketiga soal asap. Ini sudah ada," jelas dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar penanganan bencana terus diperkuat. Jokowi menyatakan pemerintah bersama DPR telah sepakat meningkatkan anggaran untuk melakukan edukasi dan mitigasi bencana alam.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengingatkan agar para pejabat setingkat menteri memberikan edukasi kebencanaan secara konsisten sejak dini. Pasalnya, Indonesia berada di wilayah cincin api yang rawan bencana alam
"Saya sudah minta agar edukasi kebencanaan ini betul-betul dikerjakan secara baik dan konsisten dilakukan sejak dini, masuk dalam muatan yang diajarkan dalam sistem pendidikan kita. Sehingga betul-betul kita siap dalam menghadapi," jelas Jokowi dalam sambutannya pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara Jakarta, Senin (7/1).
Baca juga:
Di Sidang Kabinet, Jokowi Minta Kesiapan Hadapi Bencana Diperkuat di 2019
'Kepala Daerah, Menteri Hingga Presiden Harus Tanggap Bencana & Bernyali'
Komunitas Ojek Online Manfaatkan CFD Buat Galang Dana Korban Bencana
Fadli Zon Kritik Anggaran Bencana Era Jokowi Terus Turun, Ini Jawaban Tegas Kemenkeu
Menko Darmin Sebut Pemerintah Akan Perkuat Mitigasi Bencana Wilayah KEK
Fadli Zon Kritik Anggaran Bencana Era Pemerintahan Jokowi Terus Dipangkas
Sepanjang 2018, Bencana di Aceh Meningkat Dibanding 2017