Mensos Harap Pilar Sosial Bisa Tangkal Hoaks di Masyarakat
Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita mengakui tak bisa sendiri dalam melaksanakan Undang-Undang Kesejahteraan Sosial. Karenanya, kehadiran pilar-pilar sosial seperti Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), dan Karang Taruna dinilainya sangat penting dan strategis.
Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita mengakui tak bisa sendiri dalam melaksanakan Undang-Undang Kesejahteraan Sosial. Karenanya, kehadiran pilar-pilar sosial seperti Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), dan Karang Taruna dinilainya sangat penting dan strategis.
Salah satu alasannya karena ke depan tidak akan lebih mudah menghadapi permasalahan sosial yang terjadi. Dia mengapresiasi pilar-pilar sosial yang menjadi ujung tombak dalam menangani kemiskinan.
-
Bantuan sosial apa yang dikatakan sebagai hoaks? Itu hoaks dan tidak benar, kami di lembaga BP2MI tidak pernah mengeluarkan program bantuan sosial kepada Pekerja Migran Indonesia seperti informasi yang beredar," kata Wahyuningrum atau yang akrab disapa Yayuk, dikutip dari situs bp2mi.go.id, Senin (4/12).
-
Siapa yang dipolisikan terkait dugaan penyebaran hoaks? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang diserang oleh hoaks selain Soeharto? Selain Presiden Soeharto, hoaks juga menimpa keluarganya.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Bagaimana Soeharto menghadapi serangan hoaks? Soeharto menganggap, pemberitaan hoaks yang menyerang dirinya dan keluarganya sebagai ujian. "Tapi tidak apa-apa, ini saya gunakan sebagai suatu ujian sampai di mana menghadapi semua isu-isu yang negatif tersebut. Sampai suatu isu tersebut sebetulnya sudah merupakan penfitnahan," ungkap Soeharto. Meski sering diserang hoaks, Presiden Soeharto memilih berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ditambah dengan senyum dan canda tawa.
"Globalisasi tidak bisa kita hindarkan, akan tetapi kita jangan sampai meninggalkan akar budaya bangsa. Untuk itu, pilar-pilar sosial harus mengambil peran yang membawa nilai-nilai kebajikan, spritualitas kebangsaan, solidaritas sosial, kearifan budaya lokal, dan etos kerja yang produktif dan disiplin serta gotong royong," kata Agus dalam keterangannya, Jumat (8/2).
Mensos mengingatkan di era milenial yang ditandai revolusi industri 4.0 harapan bangsa lebih maju agar dapat membawa dampak lebih positif. Namun, sangat penting berpegang teguh pada jati diri bangsa agar tidak terbawa arus negatif budaya asing.
Karenanya, dia berharap pilar sosial dapat menjadi jembatan kemajuan dan budaya Indonesia di masyarakat. "Di era keterbukaan ini sudah menjadi keharusan sikap cekatan membangun jejaring kerja, bertukar informasi untuk membangun aliansi dalam menangani masalah sosial," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, kerjasama yang kuat antara pemerintah, pilar sosial dan masyarakat dapat membendung ide-ide negatif yang berupaya memecah belah bangsa, seperti contohnya berita hoaks.
"Oleh karena itu saya menyambut baik dilakukannya Deklarasi Anti Hoaks karena memang hoaks sangat kontraproduktif dalam usaha kita membangun bangsa," kata Mensos.
Mensos yakin dengan tingginya komitmen pilar sosial mencegah masalah sosial dan melindungi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), maka bahaya pengaruh hoaks akan mudah ditangkal.
Dia berharap kemitraan dan kerjasama dengan pilar sosial dapat diperluas dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Pengabdian pilar sosial kepada masyarakat, konsistensinya dalam mewujudkan kemandirian, maka sesungguhnya pilar sosial adalah agent of community sebagai mitra pemerintah mewujudkan kemandirian dan pembangunan," kata Mensos.
Baca juga:
Polisi Tegaskan Info Pembuatan SIM Tanpa Tes di Depok Hoaks
TGB Jelaskan Gerakan Menangkal Fitnah dan Hoaks
Lawan Hoaks, Generasi Milenial Diminta Sebar Konten Positif di Medsos
Pembuatan SIM Tanpa Tes pada 29 Februari Dipastikan Hoaks
Bulan Januari 2019, Kemkominfo Identifikasi 175 Konten Hoaks
Gaya Menyerang Jokowi Jawab Fitnah dan Hoaks Masukan dari Relawan Pendukung