Mensos: Kartu Perlindungan Sosial baru terdistribusi 13,5 juta
Belum semua warga tak mampu mendapat BLSM karena KPS belum terdistribusi secara merata.
Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri mengatakan, wajar jika masyarakat tak mampu belum semuanya mendapatkan bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM). Seban, bantuan konpensasi atas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) itu belum semuanya terdistribusi.
"Optimis kalau dia terima raskin (beras minkin), pasti dapat BLSM," kata Salim usai mengunjungi rumah warga tak mampu, Yati (65) di RT 5/1, Jaticempaka, Pondok Gede, Kota Bekasi, Minggu (14/7).
Yati (65), Muhli (55), dan Amum (80) merupakan tiga warga tak mampu di Kelurahan Jaticempaka, Pondok Gede. Hari ini, mereka mendapatkan bantuan terkait penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dari Kementerian Sosial.
Sayangnya, meski mereka tergolong warga tak mampu, bahkan kondisinya sangat memprihatinkan, mereka tak mendapatkan BLSM dari pemerintah. "Kemungkinan belum terima kartunya (KPS). Karena sampai saat ini baru 13,5 juta yang menerima dari 15 juta lebih yang berhak. Kalau pun mereka tak menerima (BLSM), (Pemerintah) daerah akan melakukan langkah (bantuan)," jelas Salim.
Mensos menambahkan, program Kemensos dengan pendekatan ini merupakan andalan untuk mengetahui langsung masyarakat PMKS. Pihaknya mengetahui langsung kondisi dan kebutuhan masyarakat tersebut.
"Kami tak harus menunggu berita (media) muncul. Kita ada Tim Reaksi Cepat yang turun ke lapangan," jelasnya.