Mensos sebut perusahaan yang tolak disabilitas akan dipidana
""Dengan diterapkan UU revisi disabilitas itu bisa membuat efek jera pemilik perusahaan."
Menteri Sosial (Mensos)Khofifah Indar Parawansamengingatkan perusahaan swasta maupun BUMN ataupun BUMDuntuk mengakomodir penyandang disabilitas. Dia mengatakan, apabila tidak mempekerjakan penyandang disabilitas, perusahaan tersebut bisa terancam dipidana.
"Dalam aturan RUU baru yang merupakan revisi dari UU No 4 Tahun 1997 sudah jelas. Jika ada perusahaan yang tidak memberikan kesempatan pada penyandang disabilitas, maka bisa terancam dipidana," kata Khofifah Indar Parawansa, di SMA Khadijah Surabaya, Sabtu (19/3).
-
Bagaimana Khofifah Indar Parawansa mendapatkan dukungan? Khofifah Indar Parawansa berpasangan dengan Emil Elistianto Dardak. Pasangan ini memperoleh dukungan dari 15 partai politik, termasuk partai parlemen maupun non-parlemen.
-
Siapa yang memberikan pujian kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) atas keputusan mereka merekrut kelompok disabilitas? Keputusan tersebut mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni.
-
Apa yang diharapkan dari Prabowo-Gibran oleh warga disabilitas? Dukungan ini disampaikan di Youth Center Sport Jabar Arcamanik, Jalan Pacuan Kuda, Sukamiskin, Arcamanik, Kota Bandung, Minggu (28/1).Dukungan kepada Prabowo-Gibran ini disebutkan sebagai balasan atas kontribusi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap kelompok disabilitas. Jokowi dinilai banyak membantu warga disabilitas, termasuk di Jabar. "Kami masyarakat disabilitas Jabar tidak akan pernah mengkhianati Presiden Jokowi. Saya yakin pasangan Prabowo-Gibran akan terus memberikan perhatian terhadap penyandang disabilitas," kata Tokoh warga disabilitas Jabar, Supriatna Gumilar.
-
Kenapa warga disabilitas di Jawa Barat mendukung Prabowo-Gibran? Dukungan ini disampaikan di Youth Center Sport Jabar Arcamanik, Jalan Pacuan Kuda, Sukamiskin, Arcamanik, Kota Bandung, Minggu (28/1).Dukungan kepada Prabowo-Gibran ini disebutkan sebagai balasan atas kontribusi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap kelompok disabilitas. Jokowi dinilai banyak membantu warga disabilitas, termasuk di Jabar.
-
Bagaimana Ridwan Kamil meyakinkan warga disabilitas untuk mendukung Prabowo-Gibran? Dia meyakini, warga disabilitas yang memberikan dukungannya kepada Prabowo-Gibran menginginkan kehidupan yang lebih baik.Sosok yang akrab disapa Kang Emil itu juga menegaskan, dengan semangat bersama, Prabowo-Gibran bakal mewujudkan harapan yang diinginkan bangsa Indonesia, termasuk warga disabilitas. "Kita hadir karena kita meyakini pilihan kita di 14 Februari akan membuat hidup kita jauh lebih baik dari hari ini. Maju ke depan, bukan balik kanan. Makanya, semangat 02 melanjutkan Pak Jokowi dan memperbaiki kalau ada yang kurang. Program baik Pak Jokowi harus diapresiasi, bukan dihentikan," kata Kang Emil.
-
Siapa tokoh warga disabilitas yang mendukung Prabowo-Gibran? Dukungan ini disampaikan di Youth Center Sport Jabar Arcamanik, Jalan Pacuan Kuda, Sukamiskin, Arcamanik, Kota Bandung, Minggu (28/1).Dukungan kepada Prabowo-Gibran ini disebutkan sebagai balasan atas kontribusi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap kelompok disabilitas. Jokowi dinilai banyak membantu warga disabilitas, termasuk di Jabar. "Kami masyarakat disabilitas Jabar tidak akan pernah mengkhianati Presiden Jokowi. Saya yakin pasangan Prabowo-Gibran akan terus memberikan perhatian terhadap penyandang disabilitas," kata Tokoh warga disabilitas Jabar, Supriatna Gumilar.
Ancaman hukuman pidananya itu bisa dua tahun plus denda uang Rp 200 juta rupiah. Meski begitu, Khofifah berharap hukuman itu bisa diterapkan untuk menjerat perusahaan yang nakal.
"Dengan diterapkan UU revisi disabilitas itu bisa membuat efek jera pemilik perusahaan. Baik swasta maupun pemerintah, seperti BUMN ataupun BUMD," ujar dia.
Dia menjelaskan, revisi Undang-undang disabilitas itu adalah mempekerjakan penyandang disabilitas, membentuk KND (Komisi Nasional Disabilitas), berperan untuk melakukan pemantauan, pengawasan, dan evaluasi dari hak-hak dasar penyandang disabilitas. Kemudian menerbitkan kartu pendataan jumlah penyandang disabilitas yang memperoleh insentif dari pemerintah, seperti insentif kesehatan, dan pendidikan.
"Itu nanti juga melibatkan 23 Kementerian, termasuk Kementerian Sosial. Untuk melakukan pengawasan, agar hak dasar penyandang disabilitas bisa terpenuhi" ujar dia.
Baca juga:
Mensos sebut perusahaan yang tolak disabilitas akan dipidana
Mensos sebut jaga stamina dari tugas berat pejabat pakai narkoba
Mensos minta situ Cienteung lekas rampung supaya banjir tak berulang
Mensos: 40 Gelandangan dan pengemis Kota Malang segera dapat rumah
Atasi kemiskinan, Menteri Khofifah galakkan Program Keluarga Harapan
Pengacara warga: Mensos saja datang berdialog, kenapa Ahok tidak?
Blusukan ke Kalijodo, Mensos Khofifah tawari PSK pekerjaan