Mensos soal Heboh 'Bantuan Wapres Gibran': Tidak Perlu Diperdebatkan, yang Penting Manfaatnya
Gus Ipul menilai, bansos bisa diberikan oleh siapa saja termasuk dari kementerian.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul buka suara mengenai hebohnya penampakan bantuan sosial (bansos) bertuliskan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Gus Ipul menilai, bansos bisa diberikan oleh siapa saja termasuk dari kementerian.
"Ya bansos itu bisa diberikan oleh siapa saja, itu kan bansosnya pemerintah. Gitu saja," kata Gus Ipul di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/12).
"Dari Kemensos juga ada, dari kementerian yang lain juga ada," sambungnya.
Baginya, tak masalah ada tulisan nama Gibran di goodie bag bansos berwarna biru tersebut. Gus Ipul menyebut, sudah banyak yang mengetahui program pemerintah.
"Ya menurut saya tidak ada masalah ya. Nanti... Semua tahu lah program pemerintah atau dari pihak swasta kan semua tahu," katanya.
Gus Ipul meminta hal ini tidak diperdebatkan. Yang penting manfaatnya terasa untuk masyarakat.
"Jadi tidak perlu diperdebatkan. Yang penting manfaatnya itu yang utama. Untuk masyarakat yang penting," pungkasnya.
Viral 'Bantuan Wapres Gibran' di Kampung Melayu
Beredar video di media sosial warga korban banjir di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur, mendapatkan bantuan dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Kamis (28/11).
Bantuan sembako itu ditempatkan dalam goodie bag bertuliskan 'Bantuan Wapres Gibran'. Goodie bag berwarna biru muda dengan gambar Gedung Istana Wakil Presiden itu berisikan beras, minyak goreng, gula, serta teh.
Dari video tersebut, seorang warga bernama Juriah bercerita baru pertama kali mendapat bantuan dari anak bungsu presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) itu.
Dikabarkan, selain di Kampung Melayu, Gibran juga meninjau wilayah terdampak banjir lainnya, seperti Bidara Cina dan Cawang.