Menteri Agama: Ahmadiyah mengubah ayat Alquran
Menurutnya, Ahmadiyah memanfaatkan kebebasan beragama dengan jalan menodai agama Islam.
Menteri Agama Suryadharma Ali ingin meluruskan persepsi masyarakat soal kebebasan beragama dalam kasus Ahmadiyah. Menurutnya, Ahmadiyah memanfaatkan kebebasan beragama dengan jalan menodai agama Islam.
"Kita harus menghormati, memuliakan apa yang dihormati suatu agama apa adanya. Kalau nabinya bukan Muhammad tidak bisa kelompok itu disebut Islam. Sekarang banyak yang mengaku Islam tapi nabinya bukan Muhammad, syahadatnya beda, kitab sucinya beda," kata Suryadharma Ali di kantornya, Jakarta, Selasa (9/6).
Ketua Umum PPP ini mengimbau masyarakat jernih melihat situasi. Bukan dengan bendera kebebasan membela satu kaum secara membabi buta.
"Tidak bisa atas nama kebebasan memberi hal baru pada agama dan mengubah agama. Ahmadiyah telah mengubah agama. Ahmadiyah mengubah ayat Alquran lebih dari 1000 ayat, itu bukan kitab sucinya Alquran," tegasnya.
Dia berharap agar masyarakat juga memperhatikan orang-orang yang merasa terganggu dengan keberadaan Ahmadiyah.
"Melindungi agama yang sesuai dengan prinsip. Kalau dibela hak asasi yang berada di dalam prinsip itu terganggu, bagaimana dengan orang di luar prinsip apa hak asasi mereka juga diabaikan?," kata Suryadharma.
Meski demikian, dia tetap tidak membenarkan kekerasan dan penganiayaan terhadap jemaah Ahmadiyah.
"Saya tidak pernah membenarkan kekerasan terhadap Ahmadiyah," tutupnya.