Menteri AHY: Banyak Masalah di Indonesia Libatkan Mafia Tanah
Sehingga, hak tanah mereka tak dirampas mafia tanah.
Ketua Umum Partai Demokrat ini mengakui kinerja ATR/BPN yang telah menjunjung tinggi integritas.
Menteri AHY: Banyak Masalah di Indonesia Libatkan Mafia Tanah
- Menteri AHY Janji Bakal Buat Tak Nyaman Mafia Tanah hingga ke Akarnya
- Menteri AHY Ungkap Kasus Mafia Tanah, Berpotensi Datangkan Investasi Rp3,41 Triliun
- Menteri AHY Ungkap Ada Kasus Mafia Tanah di Grobogan Nyaris Rugikan Negara Rp3,41 Triliun, Begini Modusnya
- AHY Temui Jaksa Agung: Banyak Sekali Rakyat Menderita karena Mafia Tanah
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan, mafia tanah menjadi sasaran utama untuk diberantas. Oleh karenanya, ia tidak ingin ada anak buahnya yang terlibat dengan hal tersebut.
"Mafia tanah juga menjadi sasaran utama yang ingin kami berantas, kita tahu bahwa banyak sekali permasalahan di Indonesia yang melibatkan oknum mafia tanah," kata AHY usai meresmikan Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Selatan, Rabu (3/4).
"Tapi juga kita tidak ingin ada bagian ATR/BPN yang terlibat dalam masalah-masalah seperti itu," sambungnya.
Meski begitu, Ketua Umum Partai Demokrat ini mengakui kinerja ATR/BPN yang telah menjunjung tinggi integritas.
Selain itu, terkait dengan upaya pencegahan yang dilakukan itu dengan memastikan seluruh rakyat mendapat sertifikat tanah. Sehingga, hak tanah mereka tak dirampas mafia tanah.
"Kita ingin masyarakat semakin paham dengan memiliki sertifikat tanah sebetulnya sudah menjadi awal agar tidak terjadi perampasan hak atas tanahnya," ujarnya.
Dia juga memastikan, bakal menggalakkan sertifikat elektronik. Hal ini salah satu instrumen atau cara untuk mencegah praktik kenakalan dari para mafia tanah.
"Kalau sudah sertifikat elektronik ini yang lebih aman lagi bagi siapapun. Karena semuanya terdata dapat diakses dimana pun, kapanpun, dan tidak mudah bagi mafia tanah untuk memainkan sertipikat elektronik tadi," pungkasnya.