Menteri Eko beberkan prestasi Sugito selama jabat Irjen Kemendes
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Eko Putro Sandjojo menyesalkan tindakan Inspektur Jenderal Sugito terjerat kasus suap status opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Menurutnya, selama menjabat Sugito adalah seorang yang berdedikasi tinggi pada profesinya.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Eko Putro Sandjojo menyesalkan tindakan Inspektur Jenderal Sugito terjerat kasus suap status opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Menurutnya, selama menjabat Sugito adalah seorang yang berdedikasi tinggi pada profesinya.
"Tahun lalu setelah hasil evaluasi ini jasanya Pak Irjen juga. Ternyata pokok kinerja mereka banyak yang di luar harapan kita, ada indikasi masalah integritas, kita berhentikan atau tidak kita teruskan lagi kontraknya sebanyak 800 tenaga," kata Eko di kantor Kemendes PDTT, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (29/5).
Eko sangat bekerja keras menyangkut integritas dan kinerja. Selain itu Eko menyampaikan bahwa selama menjadi menteri dan Sugito menjadi Irjen, indeks akuntabilitas kinerja Kemendes naik.
"Kita punya penyerapan anggaran naik dari ranking 78 menjadi 15. Karena penyerapan anggarannya naik dari 69 persen menjadi 94 persen," ungkap Eko.
Eko mengatakan kita mempunyai penilaian dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Terakhir, rapor naik dari rata-rata sebelumnya di integritas profesionalitas kinerja akuntabilitas rata-rata C sekarang menjadi semuanya B.
Eko mengatakan bahwa hasil ini adalah sebuah kerja keras. "Jadi kementerian kita ini adalah yang baru yang seharusnya ada 3.700 pegawai negeri. Kita baru ada sekitar seribu delapan ratus empat puluh. Ketika saya jadi menteri sisanya diisi oleh tenaga outsourcing," kata Eko.
Eko menambahkan ke depannya agar ditingkatkan kembali kinerja bawahannya. "Kita adakan penyegaran di eselon 1 supaya kinerja lebih baik. Saya enggak main-main dengan kinerja dan integritas," tandasnya.
-
Apa yang dilakukan KPK terkait kasus suap di Basarnas? KPK resmi menahan Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati Mulsunadi Gunawan (MG). Mulsunadi merupakan tersangka pemberi suap terhadap Kepala Basarnas Henri Alfiandi terkait pengadaan barang dan jasa di Basarnas.
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus suap di Basarnas? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati Mulsunadi Gunawan (MG).
-
Bagaimana KPK mengembangkan kasus suap dana hibah Pemprov Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. "Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti," ujar Alex.
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Siapa yang ditangkap KPK dalam kasus suap proyek di Labuhanbatu? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
Baca juga:
Anak buah ketangkap KPK, Menteri Eko minta Kemendes diaudit ulang
Puan tunggu laporan Menteri Desa soal kasus suap opini WTP
Mendes Eko klaim tak tahu duit Rp 1 M di brankas auditor BPK
Kasus opini WTP, KPK disarankan selidiki juga petinggi Kemendes
BPK siap audit ulang Kemendes karena diduga ada suap
2 pejabat BPK tersangka kasus jual beli opini WTP disarankan mundur