Menteri Jonan diminta tegas hentikan izin Lion Air
Selama ini Jonan adalah pejabat yang cepat tanggap dalam mengambil keputusan apabila melihat adanya pelanggaran.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, terkesan takut untuk menindak Perusahaan Penerbangan Lion Air yang melakukan penundaan (Delay) besar-besaran di bandara Soekarno Hatta Tangerang dan Bandara Kuala Namu Medan.
Jakarta Transportation Watch (JTW) menilai, selama ini Jonan adalah pejabat yang cepat tanggap dalam mengambil keputusan dan tindakan apabila melihat adanya indikasi pelanggaran terhadap aturan penerbangan.
"Menhub Jonan masih belum bersikap tegas padahal Lion Air telah terindikasi melanggar Pasal 146 UU 1/2009 tentang Penerbangan, yang menyatakan bahwa pihak maskapai penerbangan atau pengangkut harus bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi karena keterlambatan pada angkutan penumpang, bagasi, atau kargo," ujar Ketua Jakarta Transportation Watch (JTW), Andy William Sinaga, dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Jumat (20/2).
Andy mengatakan, Lion Air juga terindikasi melanggar UU 8/1999 tentang Perlindungan Konsumen, di mana hak konsumen calon penumpang Lion Air, seperti hak atas kenyamanan, hak untuk diperlakukan atau dilayani secara jujur serta tidak diskriminatif hak untuk mendapatkan kompensasi, dan ganti rugi.
"Intinya pihak Lion air harus mempertimbangkan ganti rugi immaterial terhadap calon penumpang yang haknya untuk diterbangkan sesuai dengan jadwal tiket yang mereka beli ditunda oleh Lion Air," tegasnya.
Andy mengimbau agar Jonan, segera mengambil tindakan yang tegas kepada maskapai Lion Air dengan melakukan penghentian (suspend) sementara terhadap izin Lion Air. Penghentian izin tersebut dilakukan sampai maskapai Lion Air benar–benar melakukan restrukturisasi terhadap manajemen khususnya pelayanan terhadap konsumen.
"Jonan jangan terkesan takut dengan siapa dibalik kemudi Lion Air, tetapi hukum dan peraturan harus ditegakkan," tandasnya.
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Apa saja jenis kompensasi yang diberikan kepada penumpang pesawat yang mengalami delay? - Kategori 1, keterlambatan selama 30 hingga 60 menit. Pada kategori ini, para penumpang berhak mendapatkan kompensasi berupa minuman ringan.- Kategori 2, keterlambatan selama 61 hingga 120 menit. Pada kategori ini para penumpang harus mendapatkan kompensasi minuman dan makanan ringan.- Kategori 3, keterlambatan selama 121 hingga 180 menit. Ketika mengalami keterlambatan hingga 3 jam lamanya, maskapai wajib memberikan makanan berat dan minuman.- Kategori 4, keterlambatan selama 181 hingga 240 menit. Pada keterlambatan selama berjam-jam ini, para penumpang wajib mendapatkan kompensasi keterlambatan berupa minuman, makanan ringan, hingga makanan berat.- Kategori 5, jika delay lebih dari 240 menit atau 4 jam, maka kompensasi yang diberikan yaitu ganti rugi sebesar Rp300.000, baik berupa uang tunai ataupun voucher yang bisa diuangkan.Maskapai juga diperkenankan melakukan pembayaran ganti rugi dengan transfer rekening paling lambat 3×24 jam dari keterlambatan atau pembatalan.- Kategori 6, terjadi saat adanya pembatalan penerbangan. Dalam kondisi seperti ini, penumpang berhak memperoleh kompensasi berupa refund (pengembalian dana tiket) atau pengalihan pada penerbangan selanjutnya.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
Baca juga:
Lion delay parah, mantan KSAU sebut penerbangan Indonesia kian suram
Misteri delay Lion Air telantarkan ribuan penumpang
Derita penumpang Lion Air delay sampai marah blokir bandara
'Lion Air si raja delay sengsarakan penumpang'
Dikenal galak, Jonan lembek ke Lion Air
Lima delay pesawat terparah sepanjang sejarah