Menteri Jonan: Saya nggak punya ijazah, orang saya nggak sekolah
Jonan tak mau ambil pusing soal kabar pejabat gunakan ijazah palsu. Dia malah berkelakar tak pernah sekolah.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan tak mau ambil pusing soal pejabat yang punya ijazah palsu. Termasuk kabar rekannya di kabinet kerja, Menteri Pariwisata Arief Yahya yang sempat diberitakan punya ijazah S3 palsu.
Jonan malah menanggapi santai. Dia berkelakar bahwa dirinya memang tidak punya ijazah dan tak pernah sekolah.
"Wong saya nggak punya ijazah. Orang saya nggak sekolah kali," ujar Jonan di ruangannya, Rabu (3/6).
Karena masih penasaran, mantan Dirut KAI ini kembali bertanya mengenai kabar mengenai kabar Arief berijazah palsu.
"Ini benar nggak beritanya? Bukannya dia sekolah benar. Kan dia di Unpad," tanyanya kepada wartawan.
Walaupun begitu, Jonan tetap tidak percaya bahwa Arief mengambil pendidikan di kampus yang rampai diberitakan kerap mengeluarkan ijazah palsu. "Mungkin Arief Yahya yang lain," tutupnya.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menyatakan tidak akan menempuh langkah hukum terhadap pihak yang dianggapnya telah memfitnahnya soal ijazah palsu.
"Tidak, cukup sampai di sini saja," kata Arief Yahya di Jakarta, setelah acara pembukaan Festival Sriwijaya ke-23 di Balairung Sapta Pesona, Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu (3/6).
Dia menegaskan, rumor ijazah palsu itu sama sekali tidak benar.
Arief menjelaskan, riwayat pendidikannya yakni menempuh pendidikan S1 Elektro ITB, S2 MSc in Telematics, University of Surrey, UK, dan S3 Doktor Manajemen Bisnis, Unpad.
"Di Unpad saya lulusan terbaik. Saya juga Ketua Ikatan Mahasiswa Doktor Ilmu Manajemen Bisnis Unpad," katanya.
Arief mengaku menempuh pendidikan S3-nya sejak 2011 dan rampung pada 2013. Oleh karena itu, ia membantah tuduhan ijazah palsu yang dialamatkan kepadanya.
"Mungkin orang itu mau menggunakan nama saya untuk promosi," katanya.
Sebelumnya, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi M Nasir melakukan sidak ke kampus yang diduga mengeluarkan ijazah palsu yaitu Universitas Berkley Jakarta.
Kampus tersebut merupakan cabang dari University of Berkley Michigan yang dikelola bersama Lembaga Manajemen Internasional Indonesia (LMII).
Arief Yahya dilaporkan menjadi salah satu mahasiswa dan meraih gelar PhD (doctor of philosophy) dari kampus tersebut. "(Perasaan) saya ya gimana. Kita doain saja. Itu fitnah, itu sudah pasti enggak benar," katanya.