Menteri Lukman: Masalah Palestina tidak hanya menyangkut Islam tapi juga kemanusiaan
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, Indonesia konsisten mendukung Palestina. Konflik Palestina tidak hanya menyangkut Islam tetapi juga berhubungan dengan kemanusiaan.
Pemerintah mengecam keras kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Kebijakan tersebut dapat memicu konflik berkepanjangan antara Palestina dengan Israel.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, Indonesia konsisten mendukung Palestina. Konflik Palestina tidak hanya menyangkut Islam tetapi juga berhubungan dengan kemanusiaan.
"Masalah Palestina itu tidak hanya semata-mata masalah umat Islam saja, tetapi ini hakekatnya sudah menjadi amanat pembukaan UUD kita," katanya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/12).
Lukman menegaskan, masalah Palestina adalah masalah dunia. Dunia harus menjamin hak kemerdekaan rakyat Palestina. "Jadi ini menjadi problem semua kita," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada Trump agar mempertimbangkan kembali keputusannya memindahkan ibu kota Israel ke Yerusalem. Kata Jokowi, keputusan itu melanggar resolusi PBB.
"Pengakuan sepihak tersebut telah melanggar berbagai resolusi dewan keamanan dan majelis umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang AS menjadi anggota tetapnya," tegas Jokowi saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/12).
Jokowi berpandangan, keputusan Trump mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel bisa mengguncang stabilitas keamanan dunia. Mantan Wali Kota Solo ini menegaskan, pemerintah dan rakyat Indonesia konsisten memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
Baca juga:
Khawatir dampak pengumuman Trump, Kedubes AS di Jakarta imbau warganya untuk waspada
Paloh harap Dewan Keamanan PBB dapat hentikan sikap Trump soal Yerusalem
Soal Yerusalem, Trump dinilai arogan yang berbahaya dan menyakiti Islam
Dubes Palestina: Keputusan Trump tidak bisa diterima muslim di seluruh dunia
JK tegaskan RI berada di pihak Palestina meski AS umumkan Yerusalem ibu kota Israel
-
Apa yang ditemukan di Yerusalem yang diyakini sebagai granat tangan zaman Perang Salib? Sebuah bejana keramik berasal dari sekitar abad ke-11 sampai 12 M ditemukan di Yerusalem. Namun, ini bukan sembarang bejana. Tim menganalisis empat pecahan keramik ini. Salah satu pecahan mengandung sesuatu yang terlihat seperti bahan peledak.
-
Apa yang ditemukan para peneliti di Yerusalem? Para peneliti Badan Kepurbakalaan Israel (IAA) menemukan toilet pribadi dari Periode Bait Suci Pertama di kawasan pejalan kaki Armon Hanatziv di Yerusalem.
-
Siapa yang memimpin pengepungan Yerusalem? Pada tanggal 20 September 1187, Shalahuddin tiba di luar kota bersama pasukannya.
-
Di mana pengepungan Yerusalem terjadi? Pengepungan Yerusalem adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah Perang Salib, ketika Saladin berhasil merebut kembali kota suci dari tangan tentara salib Kristen.
-
Kapan Lukman Hakim meninggal? Lukman Hakim meninggal di Bonn pada 20 Agustus 1966.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Yerusalem? Arkeolog yang tengah melakukan penggalian di Yerusalem mengungkapkan sebuah temuan menarik berupa jaringan saluran kuno yang berasal dari zaman Raja Yoas dan Amazia, sekitar 2.800 tahun lalu.