Apa yang Terjadi Jika Palestina Merdeka Menurut Islam? Ini Penjelasan Ayat hingga Hadisnya
Banyak di antaranya yang mengaitkan peristiwa besar tersebut dengan tanda-tanda kiamat.
Apa yang terjadi jika Palestina merdeka menurut Islam? Ada sejumlah fakta mengenai peristiwa hingga kaitannya dengan beberapa hadis sahih atau sabda Rasulullah SAW di masa lampau.
Palestina memiliki kaitan erat dengan tiga agama besar di seluruh dunia. Termasuk agama Islam yang juga menyebut beberapa kali tempat di Palestina. Islam turut mencatatkan sejarah mengenai beragam peristiwa besar di salah satu negara di wilayah Timur Tengah itu.
-
Bagaimana 'Free Palestine' diwujudkan? Gerakan Free Palestine menjunjung tinggi hak asasi manusia, demokrasi, keadilan, dan kesetaraan bagi rakyat Palestina. Pada saat yang sama, gerakan ini juga menyerukan kepada komunitas internasional untuk menghormati hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri dan mendirikan negara mereka sendiri.
-
Apa dampak pengakuan Palestina bagi Israel? Pengamat melihat ini sebagai indikasi semakin terisolasinya Israel di panggung dunia.
-
Bagaimana rabbi ingin Palestina merdeka? 'Ketika kita berbicara tentang berakhirnya negara Israel, Palestina harus bebas, harus kembali ke tangan Palestina,' ungkapnya, demikian dikutip dari laman aa.com.tr.
-
Apa yang dimaksud dengan Hari Tanah Palestina? Enam belas tahun setelah kejadian tersebut, Hari Tanah menjadi hari libur nasional di Palestina dan dirayakan setiap tahun dengan demonstrasi dan pemogokan umum oleh warga Palestina di mana pun.
-
Kenapa 'Free Palestine' penting? Bagi banyak orang, Free Palestine adalah simbol perjuangan panjang rakyat Palestina untuk mengakhiri pendudukan dan penindasan. Di bawah pendudukan Israel yang telah berlangsung selama beberapa dekade, mereka menghadapi pembatasan dan pelanggaran terhadap hak-hak mereka, termasuk kebebasan bergerak, akses terhadap sumber daya, dan hak atas tanah dan pemukiman.
-
Kenapa umat muslim disarankan sholat ghaib untuk Palestina? Umat muslim dianjurkan untuk terus mengirimkan doa bagi warga Palelstina agar diberikan pertolongan oleh Allah SWT. Bukan hanya itu, umat muslim juga bisa menunaikan sholat ghaib untuk mendoakan warga Palestina yang gugur selama memperjuangan hak kemerdekaannya.
Sayangnya, kondisi Palestina yang kini hancur oleh berbagai serangan dari bangsa Israel tak sedikit membuat warga di dunia merasa prihatin. Muncul beragam spekulasi hingga tanda tanya besar yang datang.
Salah satunya yakni mengenai apa yang terjadi jika Palestina merdeka menurut Islam. Banyak di antaranya yang mengaitkan peristiwa besar tersebut dengan tanda-tanda kiamat.
Namun apakah benar demikian? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Apa yang Terjadi Jika Palestina Merdeka Menurut Islam?
Apa yang terjadi jika Palestina merdeka menurut Islam? Palestina sendiri merupakan salah satu negara di Timur Tengah yang memiliki banyak sejarah bagi banyak agama di seluruh dunia.
Konflik Palestina dan Israel diketahui kembali memanas sejak 7 Oktober 2023 lalu. Hamas melakukan serangan besar yang dianggap sebagai balasan atas invasi Israel ke Palestina beberapa tahun silam.
Ribuan nyawa yang menghilang pun turut menuai atensi warga di berbagai belahan dunia. Banyak di berbagai belahan dunia yang menyatakan dukungan mereka kepada Palestina.
Namun, tak sedikit pula di antara umat Islam yang ikut memunculkan pertanyaan besar mengenai kemerdekaan Palestina dan kiamat. Sebab, ada hadis yang menyebut apabila Palestina merdeka berarti tanda kiamat semakin dekat.
Pertama yakni soal narasi saat khilafah tiba di Baiqtul Maqdis (Yerusalem/Palestina), maka akan terjadi bencana besar dan kiamat akan semakin dekat.
Adapun bunyi hadis tersebut yakni sebagai berikut,
“Kami diberitahu oleh Ahmad bin Salih, yang diberitahu oleh Asad bin Musa, yang diberitahu oleh Muawiyah bin Salih, yang memberi tahu saya, bahwa Ibn Zughb al-Iyadi mengisahkan kepada saya, ia berkata: ‘Abdullah bin Hawala al-Azdi datang kepadaku dan berkata: ‘Rasulullah SAW mengutus kami untuk menjarah dengan harapan mendapatkan harta rampasan, tetapi kami kembali tanpa berhasil mendapatkan apa pun.
Kemudian, Rasulullah SAW melihat kelelahan yang terpancar di wajah kami, lalu berdiri di tengah-tengah kami dan berdoa: ‘Ya Allah, janganlah Engkau menimpakan beban kepada mereka yang mereka tidak sanggup memikulnya. Dan janganlah Engkau menimpakan beban kepada diri mereka sendiri sehingga mereka menjadi lemah. Dan janganlah Engkau menyerahkan mereka kepada orang-orang lain sehingga orang lain akan memanfaatkan mereka.’
Kemudian, Rasulullah SAW meletakkan tangannya di atas kepalaku, atau dia mungkin mengatakan ‘hamah’ (leher/kepala), lalu dia berkata: ‘Wahai Ibn Hawala, ketika kamu melihat khilafah telah turun ke Baitul Maqdis (Yerusalem), maka saat itu akan mendekat gempa bumi, bencana besar, dan masalah besar. Pada hari itu, saat Kiamat akan lebih dekat bagi manusia daripada jarak ini antara tanganku dan kepalamu.’ Abu Dawud berkata: ‘Abdullah bin Hawala adalah dari Homs.'” (HR. Abu Dawud).
Selanjutnya, penyebutan mengenai Baiqtul Maqdis bukan hanya dalam satu hadis saja. Melainkan ada beberapa hadis yang menyebut jika Rasulullah kembali menegaskan jika Baiqtul Maqdis akan menjadi tempat di mana kebenaran akan menang.
“Senantiasa ada kelompok dari umatku yang menang di atas kebenaran atas musuh mereka, orang yang menyelisihi mereka tidak membahayakan mereka kecuali apa yang menimpa mereka berupa kesulitan hidup sampai datang kepada mereka ketentuan Allah dan mereka demikian.” Mereka berkata, “Ya Rasulullah dan mereka di mana?” Beliau bersabda, “Baitul Maqdis dan sekitarnya.” (HR. Ahmad).
Di sisi lain, kondisi Tanah Palestina yang kini masih memanas akibat peperangan juga dianggap memiliki kemiripan dengan sebuah hadis riwayat Muslim berikut ini,
“Senantiasa ada sekelompok dari umatku berperang di atas perintah Allah, menang terhadap musuh mereka, orang yang menyelisihi mereka tidak membahayakan mereka hingga hari kiamat datang dan mereka masih dalam kondisi seperti itu.” (HR. Muslim)
Faktanya Palestina Pernah Merdeka Beberapa Kali
Apa yang terjadi jika Palestina merdeka menurut Islam? Jika dirunut kembali ke masa lalu, kemerdekaan daerah yang berjuluk Palestina itu ternyata pernah berlangsung beberapa kali.
Negeri yang berjuluk Palestina itu bukan kali ini saja mengalami konflik yang memicu pecahnya perang hebat. Palestina pernah beberapa kali mendapat serangan sejak zaman dahulu.
Sejarah Islam mencatat, Khalifah Umar bin Khattab pada tahun 638 M pernah membebaskan Palestina dari belenggu bangsa Romawi Kuno.
Berlanjut pada tahun 1187 M, Baiqtul Maqdis di Tanah Palestina juga pernah merdeka dari pendudukan tentara Kristen.
Sayangnya, Palestina kembali mendapat serangan namun terbebas dari tentara Khawarezmia dan Mesir.
Hingga pada tahun 1948, bangsa yang menyebut mereka sendiri sebagai orang-orang Yahudi datang dan menduduki sebagian wilayah dari Palestina. Bahkan, orang-orang tersebut tak enggan menyebut wilayah mereka sendiri dengan sebutan negara Israel.
Sehingga jika menurut rangkaian sejarah tersebut, dapat dipahami apabila 'pembebasan Baiqtul Maqdis' dalam hadis yang disebut Rasulullah di atas belum diketahui jelas mengenai waktu dan kronologi lengkapnya.
Sementara itu mengenai hari kiamat, tak ada satu pun manusia di muka bumi yang mengetahui mengenai waktunya. Sehingga, hari kiamat hanya Allah SWT sendiri yang mengetahuinya.
Oleh karena itu, kemenangan dan kemerdekaan Palestina bukan pertanda semakin dekatnya umat manusia dengan hari kiamat.