Menteri PPPA Minta Pemerkosa Remaja di Bogor Dihukum Berat
Kasus ini berawal dari perkenalan korban dan dua pelaku melalui media sosial. Dalam perkenalan tersebut, korban diiming-iming dengan pekerjaan bergaji sebesar Rp300 ribu per hari. Lalu, dari perkenalan tersebut, korban dijemput untuk bertemu dan langsung dibawa ke lokasi kejadian.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga mendorong aparat menindak tegas dua pelaku pemerkosaan dan penganiayaan terhadap remaja perempuan AR (14) di Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Perlu tindakan tegas dan hukuman berat terhadap para pelaku untuk memberikan efek jera agar tidak terulang kejadian serupa," kata Bintang Puspayoga dalam keterangannya di Jakarta, dilansir Antara, Kamis (5/1).
-
Apa makna dibalik Hari Memeluk Anak? Momen ini digunakan untuk menunjukkan betapa pentingnya memberikan kasih sayang kepada anak.
-
Bagaimana anak panah itu ditemukan? Ketika es mencair di gunung tersebut, arkeolog Lars Pilo menemukan anak panah kuno yang sangat unik.
-
Siapa yang memulai Hari Memeluk Anak? Hari Memeluk Anak Sedunia dimulai oleh Michelle Nichols pada tahun 2008.
-
Apa yang dilakukan anak tersebut kepada ibunya? Korban bernama Sufni (74) warga Jalan Nelayan Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Sedangkan pelaku Hendri (52), dan istrinya N (51). Setelah mendapat video tersebut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra bersama anak buahnya langsung datang ke rumah pelaku.
-
Siapa yang berjuang demi anak? “Pada awal kehidupan, orangtua tentu harus membesarkan anaknya, mengasuh, mengajari. Tapi, pada titik tertentu, orangtua justru harus mengajari anaknya kehidupan dengan melepaskan.”
-
Kapan Hari Memeluk Anak dirayakan? Hari Memeluk Anak Sedunia atau Global Hug Your Kids Day pada tanggal 17 Juli menjadi momen yang berarti untuk merayakan dan menghargai hubungan yang kuat antara orang tua dan anak.
Bintang Puspayoga mengapresiasi Polres Bogor yang telah menangkap dua pelaku, yakni MD (19) dan AS (19).
"Apresiasi kepada Polres Bogor yang telah melakukan penangkapan terhadap pelaku pemerkosaan sekaligus penganiayaan. Pelaku yang berjumlah dua orang telah melakukan tindak kekerasan seksual sekaligus kekerasan fisik, hingga korban ditemukan dalam kondisi lemas tak berdaya oleh warga," kata Menteri Bintang.
Kasus ini berawal dari perkenalan korban dan dua pelaku melalui media sosial. Dalam perkenalan tersebut, korban diiming-iming dengan pekerjaan bergaji sebesar Rp300 ribu per hari. Lalu, dari perkenalan tersebut, korban dijemput untuk bertemu dan langsung dibawa ke lokasi kejadian.
Di lokasi tersebut, pelaku melakukan pemerkosaan dan penganiayaan terhadap korban. Kemudian, pelaku juga mengambil ponsel milik korban. Korban ditemukan tergeletak di rerumputan sawah oleh warga, dalam kondisi lemas tak berdaya.
"Kejadian yang menimpa korban tersebut dapat menimbulkan trauma mendalam bagi korban. Oleh karena itu, pendampingan terhadap korban penting untuk dilakukan," kata Bintang Puspayoga.
Terkait hal ini, UPTD PPA Bogor telah melakukan penjangkauan terhadap korban dan mendampingi korban pada saat pemeriksaan dan perawatan di rumah sakit, berkoordinasi dengan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (Unit PPA) Polres Bogor, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Bogor, dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) untuk penanganan kasusnya.
Selain itu, fasilitas pelayanan psikolog dan psikiater juga telah diberikan untuk korban. Korban saat ini telah aman bersama keluarga korban dan masih dalam proses pemulihan.
UPTD PPA Bogor akan secara berkala melakukan home visit kepada korban untuk memantau perkembangan kondisi korban.
Baca juga:
Pemerkosa Siswi SMA di Lahat Cuma Divonis 10 Bulan Penjara, Ini Peran Tiga Pelaku
2 Pemerkosa Siswi SMA di Lahat Cuma Dipenjara 10 Bulan, Ayah Korban Tuntut Keadilan
Sodomi 10 Bocah, Pemuda di Inhu Ternyata Pernah Jadi Korban saat Kecil
VIDEO: Tok! Herry Wirawan, Pemerkosa 16 Santri Dihukum Mati
Pemuda di Riau Sodomi 10 Anak di Bawah Umur
Dibohongi Bantu Antar Paket COD, Remaja Putri di Lampung Malah Diperkosa 3 Pria