Menteri Puan sebut usai didata anak-anak eks Gafatar diberi KIP
Anak-anak tersebut nantinya dites dan dikembalikan ke sekolahnya tidak berdasarkan umur.
Ribuan warga eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) direlokasi dari Mempawah, Kalimantan Barat. Tidak sedikit pula dari mereka masih anak-anak dan usia sekolah.
Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menyatakan, pemerintah sedang berusaha mengembalikan mereka agar tetap mendapatkan pendidikan. Anak-anak akan didata dan selanjutnya diberi Kartu Indonesia Pintar.
"Karena mereka sampai saat ini tidak mempunyai data rapor, mereka sudah di jenjang tingkat yang mana. Karena itu Kemendikbud sedang berusaha mendapatkan satu solusi," kata Puan di kantornya, Jakarta, Selasa (2/2).
Dia menambahkan, anak-anak tersebut nantinya dites dan dikembalikan ke sekolahnya tidak berdasarkan umur. Tetapi ukurannya berdasarkan kemampuan secara berpikir sesuai dengan ketingkatannya.
"Anak yang saat ini ujian yaitu kelas 6, kelas 9 kelas 12 itu akan diberikan kekhususan sehingga mereka bisa ujian sekolahnya. Sehingga bisa masuk ke jenjang pendidikan tahap selanjutnya," terangnya.
Sementara di Kementerian Sosial, kata Puan, juga telah melakukan pembinaan dan kemudian melengkapi kebutuhan sandang pangannya. Selain itu, disiapkan juga tindaklanjut solusi membina mereka secara baik dan keagamaan yang baik.
"Ibu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak juga juga telah memberikan bagaimana anak-anak dan perempuan ini tidak trauma, namun kembali dengan kehidupan yang normal dan layak," ujarnya.
Puan berharap semua instansi dan kementerian terkait bisa bekerja maksimal dengan tupoksi masing-masing dan bersinergi dengan baik. Dengan begitu, diharapkan masalah eks Gafatar ini dapat segera teratasi.
"Kami dari pemerintah akan menindaklanjuti ini dengan baik dan benar, dengan memberikan roadmap yang baik sesuai dengan tupoksi masing-masing," tandasnya.
Baca juga:
MUI: Gafatar masuk 10 kriteria sesat
Mendagri pastikan eks Gafatar dapat diterima di kampung asalnya
Menteri Agama: Tak hanya nistakan agama, Gafatar juga lakukan makar!
Ganjar sebut sulit berikan sanksi bagi PNS yang masuk Gafatar
Pemerintah segera pulangkan 5.764 warga eks Gafatar ke daerah asal
-
Kapan ORARI diresmikan? Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1967 organisasi ini diresmikan pada 9 Juli 1968.
-
Kapan Alun-alun Pataraksa diresmikan? Pemerintah Kabupaten Cirebon meresmikan Alun-alun Pataraksa pada 10 November 2023.
-
Kapan Agus Salim wafat? Tepat hari ini, 4 November pada tahun 1954 silam, Haji Agus Salim meninggal dunia.
-
Kenapa ORARI dibentuk? Demi ketertiban pemakaian frekuensi, pada pertengahan 1967, pemerintah melakukan pemberlakuan wajib daftar bagi setiap Amatir radio dan broadcaster di Hubdam V Jaya.
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
-
Di mana gatot dan tiwul Fera laris di pasaran? Menariknya, produk gatot dan tiwul Fera tidak hanya menjangkau pasar lokal. Olahan singkong yang bisa diproduksi dengan biaya minim itu laris di pasar Asia hingga Eropa.