Menteri Teten Minta UMKM Harus Kuasai Keterampilan Bisnis Digital
Menteri Teten menilai BRIncubator sangat bagus dalam memberikan ruang bagi UMKM serta memberikan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas hingga UMKM bisa melakukan ekspor.
Di tengah tantangan ekonomi saat ini, menjadi wirausaha menjadi pilihan paling rasional. Untuk itu, perlu menyiapkan UMKM atau wirausaha yang melek digital karena pandemi Covid-19 memaksa para pelaku usaha beradaptasi pada era digitalisasi. Pelaku UMKM atau wirausaha dituntut menguasai keterampilan bisnis dalam dunia digital.
"Setiap tahun jumlah potensi pengangguran perguruan tinggi mencapai 1,7 juta orang - baik yang berasal dari lulusan baru maupun eksisting. Menjadi UMKM atau berwirausaha salah satu pilihan rasional di tengah tantangan ekonomi seperti sekarang ini. Di sinilah Kementerian Koperasi dan UKM tengah melakukan perluasan kewirausahaan," kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki pada pembukaan acara BRIncubator Go Global, Rabu (16/09/2020). Turut hadir Menteri Riset dan Teknologi/BRIN Bambang Brodjonegoro dan Dirut BRI Sunarso serta CEO dan CFO PT Ucoach Djivasrana Grahasada.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang sedang didorong oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk para pelaku usaha pemindangan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong skema kemitraan para pelaku usaha pemindangan dengan penyedia bahan baku ikan agar ketersediaan bahan baku pengolahan pindang dapat terjamin.
-
Di mana KKP mengadakan pertemuan untuk membahas kemitraan usaha pemindangan? Pada saat membuka FGD (Focus Group Discussion) Fasilitasi Kemitraan Pengadaan dan Penyimpanan Bahan Baku Pemindangan di Tulungagung, dia mengingatkan pentingnya memenuhi persyaratan, seperti kelengkapan perijinan berusaha, peningkatan kualitas produk, dan menjaga higienitasnya agar makin berdaya saing.
-
Bagaimana KKP mendorong kemitraan usaha pemindangan? Menurutnya, pertemuan para supplier (pemasok), distributor, dan pengolah pindang diharapkan dapat memberikan pemahaman bersama terkait gambaran makro industri pemindangan. Sebagai bentuk komitmen, Ditjen PDS mengkolaborasikan mereka dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara pelaku usaha perikanan besar (supplier) dengan distributor pemindang, kemudian kesepakatan antara distributor pemindang dengan kelompok pengolah pindang, yang kesemuanya merupakan para pelaku usaha dalam rantai pasok usaha pemindangan.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
Menteri Teten menilai BRIncubator sangat bagus dalam memberikan ruang bagi UMKM serta memberikan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas hingga UMKM bisa melakukan ekspor. UMKM menjadi Go-Modern, Go-Digital, Go-Online dan Go-Global.
MenkopUKM mengatakan KemenkopUKM juga menyelenggarakan berbagai pelatihan untuk membantu pelaku UMKM memasuki era digital dan memperkuat kualitas produknya yang dilakukan, antara lain dengan EDUKUKM.ID yaitu Program e-learning atau pelatihan daring secara gratis (diakses di www.edukukm.id) Seri Podcast 60 detik untuk memandu UMKM shifting ke model bisnis digital (diakses di kanal media sosial @kemenkopukm).
Program lainnya adalah Seri Webinar SPARC Campus (diakses di SMESCO) Seri video bertema New Normal/Adaptasi Kebiasaan Baru diakses di kanal media sosial @kemenkopukm, Seri pelatihan daring terintegrasi program SPARC Campus (diakses di SMESCO) serta Kakak Asuh UMKM. Pelatihan khusus untuk umum agar dapat menjadi digital marketers untuk membantu penjualan UMKM khususnya di e-commerce (diakses di SMESCO).
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki pada pembukaan acara BRIncubator Go Global ©2020 Merdeka.com
Program BRInkubator Go Global merupakan program untuk membantu dan mempersiapkan beberapa UMKM binaan BRI terpilih untuk siap dan bertransformasi masuk dalam bisnis di era digital ini.
Pelaku UMKM binaan BRI antusias mengikuti program ini. Pendaftar sebanyak 286 UMKM yang kemudian diseleksi menjadi 100 UMKM. Setelah itu, dikurasi/audisi menjadi 25 peserta terpilih oleh tim Juri yang terdiri dari para CEO dan Business Coach. Adapun penilaian dilihat dari sisi attitude, kematangan/kesiapan UMKM untuk dibina dan dikembangkan, serta seberapa jauh UMKM terpapar dan terbuka untuk mengadopsi teknologi dan digitalisasi.
Ke-25 peserta terpilih berasal dari seluruh daerah di Indonesia, yang terbagi atas 3 kategori usaha, yaitu: Kerajinan (Craft) sebanyak 8 UMK, Kuliner (Food & Beverage) sebanyak 11 UMKM dan Fashion sebanyak 6 UMKM.
(mdk/hhw)