Menyoal Obat Tradisional Hingga Jamu yang Diklaim Ampuh Sembuhkan Covid-19
Belum ada uji klinik untuk membuktikan ramuan itu bisa menyembuhkan Corona.
Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), dr Inggrid Tania menyoroti berbagi macam obat, jamu maupun herbal yang diklaim menyembuhkan Covid-19. Menurutnya, belum ada uji klinik untuk membuktikan ramuan itu bisa menyembuhkan corona.
"Kita sudah lihat sejak awal pandemi Covid ini di Indonesia tidak hanya obat tetapi ada banyak sekali obat tradisional jamu, herbal yang diklaim dapat mengobati Covid-19 tanpa ada penelitian satupun dan ini sangat menghebohkan di masyarakat," dia dalam diskusi virtual, Minggu (28/6).
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Inggrid tak menampik ada pihak yang mencari keuntungan soal obat yang diklaim bisa menyembuhkan covid. Para pihak itu dengan mudahnya menilai obat itu bisa mengobati corona hanya berdasarkan testimoni.
"Kita lihat juga banyaknya fenomena banyaknya endorser dari kalangan orang berpenguasa atau berpengaruh di kita terhadap suatu obat, obat tradisional maupun jamu yang di berbagai media dia mengklaim mengatakan suatu jamu ini bisa menyembuhkan covid 19, ini jadi masalah," ujarnya.
Saat ini PDPOTJI tengah melakukan uji klinik bersama LIPI, Balitbangkes, PDPI dan Kimia Farma dengan dibantu dukungan teknis BPOM terkait obat untuk menyembuhkan Covid-19.
"Kami sedang melaksanakan uji klinik saat ini sedang berlangsung tapi persiapannya sangat memakan waktu," ucapnya.
Baca juga:
Konsumsi Dexamethasone Tak Boleh Sembarangan, Malah Bisa Buat Orang Sehat Kena Virus
VIDEO: Penjelasan Dokter, Dexamethasone Belum Tentu Ampuh Tapi Berisiko
Menkes Terawan Sebut Metode Plasma Darah Bisa Tekan Kematian Akibat Covid-19
Dokter Reisa Ingatkan Masyarakat Jangan Sembarangan Konsumsi Dexamethasone
Petani Asal Situbondo Mengaku Temukan Obat Corona dari Asap Cair Batok Kelapa
Disebut Ampuh Obati Corona, Penjualan Dexamethasone di Pasar Pramuka Meningkat