Merampok toko emas di siang hari, 1 tewas, 1 kritis dan 2 melarikan diri
Merampok toko emas di siang hari, 1 tewas, 1 kritis dan 2 melarikan diri. Para pelaku mendatangi toko emas Gelumbang Jaya yang berada tepat di samping toko pertama. Lagi-lagi, mereka mengancam menembak korban jika tidak menyerahkan emas. Mereka pun membawa kabur emas dari toko kedua.
Nekat merampok toko emas di siang bolong, empat kawanan dipergoki warga. Dua pelaku kabur, satu tewas dan satu lainnya kritis usai dihajar massa.
Para pelaku merampok dua toko emas di Pasar Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Kamis (11/1). Saat kejadian, situasi pasar sedang ramai.
Toko pertama dirampok pelaku adalah toko emas Permata yang membawa kabur perhiasan emas beberapa kilogram emas. Mereka mengancam pemilik toko dengan senjata api.
-
Apa yang dimaksud dengan Telok Abang di Palembang? Dalam bahasa Palembang, telok diartikan telur dan abang artinya merah. Artinya secara keseluruhan, Telok Abang merupakan telur rebus yang cangkangnya diberi warna merah.
-
Apa saja makanan khas Palembang selain pempek? Namun, selain pempek, ada juga banyak makanan enak lainnya yang patut dicoba. Buat yang penasaran, berikut adalah 4 rekomendasi makanan yang nggak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Palembang.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Kenapa Lak masuk ke Palembang? Konon, Lak masuk ke Palembang diperkirakan pada zaman awal berdirinya Kerajaan Palembang sekitar abad 16.Saat itu, banyak dijumpai gaya arsitektur rumah Palembang yang dibangun dalam bentuk limas.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa yang dijual di Pasar Pakelan? Selain Haniq, ada pula Tawinem. Di pasar itu ia membeli gorengan. "Di sini apa-apa Rp500-an. Ini puli pecel, bahannya dari beras," kata Tawinem.
Setelah itu, para pelaku mendatangi toko emas Gelumbang Jaya yang berada tepat di samping toko pertama. Lagi-lagi, mereka mengancam menembak korban jika tidak menyerahkan emas. Mereka pun membawa kabur emas dari toko kedua.
Ironisnya, perampokan tersebut disaksikan sejumlah orang. Namun warga takut terkena tembakan karena pelaku sempat menembak etalase toko.
Begitu keempat pelaku kabur dengan mengendarai dua sepeda motor, warga barulah mengejarnya. Alhasil, dua pelaku di antaranya diamankan warga yang sudah berkerumun, dua lainnya kabur dengan membawa hasil rampokan.
Warga yang geram akhirnya menghajar kedua pelaku. Satu pelaku, Sudikdo (40), warga Perum Puri Hijau, Karang Asem, Kecamatan Purwokerto Selatan, Jawa Tengah, tewas di lokasi. Sedangkan satu pelaku lain bernama Refi (35) warga Lintang, Pendopo, Empat Lawang, Sumsel, kritis.
Kapolsek Gelumbang AKP Indrowono mengungkapkan, saat beraksi semua pelaku menggunakan penutup wajah dan membawa senjata api rakitan. Aksi mereka terbilang nekat karena dilakukan di tengah keramaian dan pada siang bolong.
"Ya, empat pelaku merampok toko emas di pasar. Satu pelaku tewas, satu luka parah, dan dua kabur ke arah Timbangan Indralaya," ungkap Indrowono saat dihubungi merdeka.com, Kamis (11/1).
Polisi menyita sejumlah barang bukti dari lokasi. Di antaranya, beberapa kilogram emas hasil rampokan, sepeda motor dan senjata api milik para pelaku, dan barang bukti lainnya.
"Untuk total kerugian termasuk emas yang berhasil dibawa kabur pelaku masih dihitung, tapi cukup banyak, ada beberapa kilo," tuturnya.
Baca juga:
Polisi tembak anggota sindikat perampok nasabah bank Malang di Solo
Polisi tembak anggota perampok nasabah bank Malang di Solo
Polisi tembak anggota perampok nasabah bank Malang di Solo
Hotel Ritz di Prancis dibobol maling, curi perhiasan senilai Rp 63,3 M
Menolak serahkan dompet dan handphone, Darius tewas dikeroyok sekelompok pemotor
Rampok bersenpi beraksi di Jepara, pelaku sekap 7 korban, kerugian Rp 600 juta