Merapi Erupsi, Pemkab Klaten Imbau Warga di KRB III Turun ke Pengungsian
Selain warga di KRB III, pihaknya juga meminta para penambang pasir menghentikan aktivitasnya. Mereka diminta naik dari penambangan pasir Kaliworo ke lokasi yang aman.
Meski tak terlalu terdampak erupsi Merapi yang terjadi pukul 13.45 WIB, Rabu (27/1) hari ini, Pemkab Klaten mengimbau warga yang tinggal di kawasan rawan bencana (KRB) III segera turun ke pengungsian. Warga yang belum mengungsi diminta untuk segera mengungsi,
"Kondisi Klaten Alhamdulillah mandali (aman terkendali). Untuk di Desa Tegalmulyo ada sedikit abu. Namun otomatis kami minta masyarakat untuk langsung turun, yang belum mengungsi diminta untuk segera mengungsi," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Sip Anwar, Rabu (27/1).
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Dimana Gunung Merapi terletak? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Apa yang terlihat meluncur dari kawah Gunung Merapi? Semakin dekat ke puncak, terlihat sebuah guguran lava meluncur dari kawah dengan batu-batunya yang masih merah memancarkan nyala api.
-
Di mana batuan jumbo di Gunung Merapi ditemukan? Saat menyusuri kawasan hulu Sungai Boyong yang berada di area Taman Nasional Gunung Merapi, tim kanal YouTube Jogja Plus menemukan banyak batuan berukuran jumbo.
-
Kenapa Gunung Vesuvius meletus? Pada tanggal 24 Agustus 79 Masehi, Gunung Vesuvius meletus, menyemburkan lebih dari 4,8 kilometer kubik puing-puing hingga 32,1 kilometer di udara.
Selain warga di KRB III, pihaknya juga meminta para penambang pasir menghentikan aktivitasnya. Mereka diminta naik dari penambangan pasir Kaliworo ke lokasi yang aman.
"Tadi juga sudah di'rawuhi' (didatangi) pak Kapolres. Namun sejauh ini tetap aman, pengungsi juga tenang dan nyaman karena memang arahnya (awan panas) kan tidak ke Klaten," katanya.
Anwar mengakui sejauh ini masih cukup banyak warga yang bertahan di tempat tinggal masing-masing meskipun mereka berada di KRB III. Salah satunya di Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten. Warga di desa tersebut selama ini belum mau mengungsi karena masih merasa aman. Mereka juga lebih takut pada penularan Corona dibanding dengan erupsi Merapi.
Koordinator Pengungsian Balerante Zainu menyampaikan sejauh ini para pengungsi yang ada di Balai Desa Balerante masih beraktivitas seperti biasa. Namun masih ada beberapa warga yang belum mengungsi.
"Kalau pengungsi di Balerante masih kondusif, tetapi memang masih ada juga yang di atas," jelasnya.
Saat ini, dikatakan Zainu, jumlah pengungsi yang ada di Desa Balerante sebanyak 227 jiwa dengan jumlah ternak 119 ekor.
Salah satu relawan asal Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten Jack Donald mengatakan pada hari ini hujan abu terjadi beberapa kali namun dalam intensitas rendah. Menurutnya hujan abu terjadi beberapa kali sejak Selasa (26/1) malam.
"Soalnya beberapa kali erupsi, jadi tadi malam, pagi, siang, dan baru saja iya (hujan abu), tetapi jelas mandali (aman dan terkendali). Masyarakat beraktivitas seperti biasa, ini tadi hujan abu tipis langsung disusul hujan air," pungkasnya.
Baca juga:
Penampakan Gunung Merapi Erupsi
Gunung Merapi Erupsi, BPBD Sleman Minta Warga Turgo Mengungsi
Penerbangan di Bandara Adi Soemarmo Solo tak Terdampak Erupsi Gunung Merapi
Warga Cangkringan Sempat Panik saat Lihat Merapi Keluarkan Awan Panas
Gunung Merapi Erupsi, Boyolali Alami Hujan Abu