Meriah, AHY Disambut Palang Pintu Potong Pita Resmikan Kantor Pertanahan Jakarta Selatan
Peresmian ini juga didampingi istrinya, Annisa Pohan.
AHY didampingi istrinya, Anissa Pohan
- 5 Potret Cantik dan Elegan Annisa Pohan Sebagai Ibu Pejabat, Konsisten Tenteng Tas Mewah
- Potret Annisa Pohan Menyaksikan SBY di Pestapora, Membawa Tas Mewah Seharga Rp27 Juta
- Jadi Istri Menteri, ini Potret Cantik Annisa Pohan Ikut Rapat Perdana Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati
- Resmi Jadi Menteri ATR/BPN, Intip Gaya Formal yang Serasi AHY dan Annisa Pohan Hadir di Ulang Tahun Dubes Jepang
Meriah, AHY Disambut Palang Pintu Potong Pita Resmikan Kantor Pertanahan Jakarta Selatan
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meresmikan Gedung Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Selatan. Peresmian ini juga didampingi istrinya, Annisa Pohan.
Pantauan merdeka.com, sebelum memasuki kantor pertanahan tersebut, AHY dan istri lebih dulu disambut dengan musik rebana serta adanya palang pintu adat Betawi.
Ketika, AHY dan istri beberapa kali terlihat bahagia atau melepas tawa saat melihat aksi dari palang pintu tersebut.
Bahkan, Annisa sesekali berlindung di belakang AHY, karena dua pesilat yang berkelahi hampir mendekatinya.
Setelahnya, AHY dan istri langsung berjalan ke depan pintu masuk untuk meresmikan kantor tersebut dengan menggunting pita yang sudah dibentangkan.
"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, semoga apa yang dilakukan ini mendapatkan rahmat dari Allah SWT, Tuhan yang maha kuasa di bulan suci Ramadhan yang insya Allah penuh kemuliaan ini, Gedung Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Selatan, hari ini tanggal 3 April 2024, dengan resmi saya nyatakan dibuka,"
ujar AHY sebelum menandatangani batu prasasti peresmian gedung, Jakarta, Rabu (3/4).
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Partai Demokrat ini menyebut, jika seluruh bidang tanah yang berada di Jakarta Selatan telah dinyatakan berstatus lengkap, terdata dan terpetakan.
"Nah ini sebuah hal yang baik, karena dengan itu kita berharap masyarakat bisa juga memiliki kepastian walaupun tentu saya tahu kita terus monitor sejumlah permasalahan termasuk sengketa tumpang tindih tanah masih terjadi," katanya.
Dengan sudah terpetakan sejumlah bidang tanah di Jakarta Selatan, nantinya akan lebih memudahkan pemerintah khususnya Jakarta Selatan untuk membuat kebijakan-kebijakan dan aturan-aturan.
"Termasuk juga kita ingin ke depan dengan status barunya ini dan dengan kesiapan pelayanan elektronik maka layanan pertanahan akan semakin responsif dan masyarakat bisa dengan mudah dengan cepat bisa mengurus segala hal terkait pertahanan,"
kata AHY.
"Baik itu melayani pendaftaran pertama, hak tanggungan, roya, peralihan hak dan lain-lain, itu bisa diselenggarakan secara elektronik, dengan demikian kita berharap pelayanan publik yang berbasis digital ini lebih mudah lebih aman lebih murah," sambung AHY.
AHY berharap, reformasi birokrasi juga semakin baik ke depannya.
"Kita berharap reformasi birokrasi juga makin baik dengan semakin kita memperkuat pelayanan digital seperti yang di kantor Pertanahan Jakarta Selatan ini," kata AHY.