AHY Telah Menyiapkan Kader Terbaik untuk Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo-Gibran
AHY akan menyiapkan kader terbaik Demokrat untuk jadi menteri di pemerintahan Prabowo
AHY telah menyiapkan kader terbaik untuk menjadi menteri di pemerintahan membantu Prabowo-Gibran
AHY Telah Menyiapkan Kader Terbaik untuk Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, jika dirinya diminta Calon Presiden (Capres) peraih suara terbanyak Prabowo Subianto untuk menyiapkan kader terbaiknya.
Hal ini diminta kepadanya untuk membantu kabinet atau pemerintahan mendatang.
"Namanya saya cek dulu, yang jelas apa yang beliau sampaikan, Pak Prabowo kepada saya untuk 'tolong nanti disiapkan kader-kader yang bagus, yang baik, yang punya kapasitas juga, untuk membantu pemerintahan ke depan'," kata AHY kepada wartawan di Balaikota, Jakarta, Selasa (2/4).
Dengan adanya pesan tersebut, putra Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak ingin lebih dahulu mendahulukan untuk menyebutkan siapa saja kader yang akan disiapkan.
"Jadi itu yang beliau pesankan. Jadi saya tidak ingin menyampaikan yang lebih dari itu. Tentu kami keluarga Demokrat ingin mempersiapkan diri, karena ini yang kami tunggu sembilan tahun terakhir ini, ketika kami berada di luar pemerintahan," ujarnya.
"Kapan saatnya Demokrat bisa kembali diperankan dalam pemerintahan nasional, itulah yang menjadi semangat kami. Kita ingin berbuat dengan lebih konkret, lebih nyata. Karena melalui pemerintahan eksekutiflah, kita bisa memperjuangkan secara lebih nyata tadi segala aspirasi rakyat," sambungnya.
Selain itu, dirinya merasa bersyukur jika Partai Demokrat disebutnya masuk lebih dulu sebelum masa Presiden Joko Widodo (Jokowi) berakhir pada Oktober 2024.
Meski masuk di akhir pemerintahan Jokowi, AHY menginginkan transisi kepemimpinan nasional berjalan baik.
"Tapi juga sukses sekaligus mempersiapkan landasan berikutnya agar presiden terpilih Pak Prabowo Subianto juga makin baik, itu yang menjadi semangat kami hari ini, kita ingin mengawal itu. Saya sampaikan beberapa saat lalu, kami tidak ingin mengganggu pikiran Pak Prabowo dengan hal lain. Kita ingin memberikan support, termasuk melalui usulan melalui hal-hal yang perlu kita prioritaskan dalam pembangunan lima tahun ke depan," pungkasnya.