Meski Diguyur Hujan, Titik Panas di Riau Masih Terbanyak di Pulau Sumatera
Hujan mengguyur sebagian besar wilayah Riau sejak dua hari terakhir. Namun kebakaran hutan dan lahan tetap saja masih terjadi. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika stasiun Pekanbaru, mendeteksi adanya 245 titik panas di Pulau Sumatera. Paling banyak ditemukan di Riau, yakni 152 titik panas.
Hujan mengguyur sebagian besar wilayah Riau sejak dua hari terakhir. Namun kebakaran hutan dan lahan tetap saja masih terjadi. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika stasiun Pekanbaru, mendeteksi adanya 245 titik panas di Pulau Sumatera. Paling banyak ditemukan di Riau, yakni 152 titik panas.
"Titik panas paling banyak terdeteksi di Riau, yakni 152 titik, disusul Sumatera Selatan 32 titik, Jambi 27 titik, Lampung 26 titik, Sumatera Utara 3 titik dan Kepulauan Riau 3 titik dan Bengkulu 2 titik," ujar Staf Analisa BMKG Pekanbaru Ahmad Agus Widodo kepada merdeka.com, Rabu (25/9).
-
Kenapa kebakaran hutan sering terjadi di musim kemarau, terutama di Sumatera dan Kalimantan? Kebakaran hutan menjadi fenomena yang tidak bisa dihindari ketika musim kemarau datang, terutama di pulau Sumatra dan Kalimantan. Bahkan sampai menimbulkan bencana kabut asap yang bisa sampai ke negara lain.
-
Bagaimana masyarakat setempat menjaga kelestarian hutan di Kutai Timur? “Kita di sini juga hidup beriringan dengan adat. Cuma memang hukum adat itu tidak dominan di sini karena bukan hukum positif. Tapi hukum adat tetap kita hargai suatu norma-norma yang ada di kehidupan masyarakat kita,” papar Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang.
-
Di mana kebakaran hutan tersebut terjadi? Ia diduga membakar area hutan milik Perhutani seluas 5 hektare, setengah dari total luas hutan tersebut, yaitu 10 hektare.
-
Kapan kebakaran hutan terjadi? Sebelumnya AR diburu polisi karena diduga membakar hutan milik Perhutani pada 21 Oktober lalu.
-
Kenapa pondok perambah hutan dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Kapan Hutan Pinus Pengger buka? Hutan Pinus Pengger buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.
Agus menjelaskan, untuk titik panas di Riau yang berjumlah 152 itu, paling banyak terdeteksi di Kabupaten Rokan Hilir 76 titik. Kemudian disusul Bengkalis 31 titik, Dumai 26 titik, Indragiri Hilir 8 titik. Kepulauan Meranti 5 titik, Pelalawan 5 titik, Siak 1 titik.
Dari jumlah hotspot itu, BMKG mendeteksi adanya 100 titik api yang disebabkan dari kebakaran hutan dan lahan di Riau. Titik api paling banyak ditemukan di Rokan Hilir yakni 47 titik. Lalu Bengkalis 25 titik, Dumai 17 titik, Pelalawan 4 titik, Meranti 4 titik, dan Indragiri Hilir 3 titik.
"Siang, sore hingga malam hari nanti diperkirakan masih berpotensi jarak pandang yang menurun oleh kekaburan udara akibat partikel kering seperti asap dan haze. Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang disertai petir dan angin kencang diperkirakan terjadi di sebagian wilayah Kampar, Bengkalis, Siak, Kep Meranti, Pelalawan, Rokan Hilir dan Kota Dumai," jelas Agus.
Baca juga:
BNPB Ingatkan Kepala Daerah Fokus Cegah Kebakaran di Lahan Gambut
BPPT: Hujan Buatan Sudah Banyak Tapi Kebakaran Sangat Parah
Polri Tetapkan 323 Orang dan 14 Korporasi Tersangka Karhutla
UNICEF: Kebakaran Hutan di Indonesia Mengancam Keselamatan 10 Juta Anak
Data Titik Api 24 September: Riau Turun Paling Banyak, di Kalteng Masih Tinggi
Menko Polhukam Berikan Keterangan Terkait Situasi Indonesia Terkini