Meski Kematian Pasien Covid-19 di Sumsel Turun, BOR ICU Patut Diwaspadai
Sepanjang Agustus 2021 terjadi penurunan kasus kematian pasien Covid-19 di Sumatera Selatan. Kondisi serupa dengan penularan virus dan persentase Bed Occupancy Ratio (BOR) di rumah sakit rujukan.
Sepanjang Agustus 2021 terjadi penurunan kasus kematian pasien Covid-19 di Sumatera Selatan. Kondisi serupa dengan penularan virus dan persentase Bed Occupancy Ratio (BOR) di rumah sakit rujukan.
Ahli Epidemiologi Universitas Sriwijaya Palembang Iche Andriyani Liberty mengungkapkan, meski angka kasus positif dan kematian turun dibanding bulan lalu, BOR ICU tetap harus diwaspadai. Jangan sampai RS lengah dan kewalahan menghadapi pasien yang harus menjalani perawatan intensif.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"BOR memang alami penurunan, tapi hati-hati BOR ICU, jangan sampai pasien isolasi mandiri datang dengan kondisi darurat. Kita mesti harus hati-hati dengan ICU," ungkap Iche, Rabu (25/8).
Berdasarkan laporan Pemerintah Provinsi Sumsel, keterisian tempat tidur di RS rujukan pasien Covid-19 menjadi 25 persen dari sebelumnya mencapai 75 persen. Kondisi ini terjadi selama dua pekan terakhir.
Selain BOR ICU, kata Iche, tracing terhadap kontak erat harus ditingkatkan. Dia menilai dari 17 kabupaten dan kota di Sumsel, baru di Palembang dan Banyuasin tercatat angka tracingnya cukup baik.
"Saat ini(tracing) sudah 1 banding 4 orang di Sumsel, idealnya 1 banding 14, kita harus gencarkan. Relawan kita tracing, data di entri dan diupdate, data sangat krusial, data harus diperhatikan," ujarnya.
"Perbaikan kontak erat yang ditracing. Kita mohon kabupaten dan kota untuk tracing ditingkatkan, tracing paling tidak harus dikejar, apalagi swab dan antigen sudah bisa digunakan untuk tracing," sambung dia.
Iche menambahkan, membaiknya indikator pelaksanaan PPKM harus diwaspadai. Sebab, suatu waktu kasus bisa naik kembali jika masyarakat tidak melakukan protokol kesehatan secara ketat.
"Kelonggaran yang diberikan tolong jangan euforia lalu kendor prokes. Puncak Covid-19 tidak kita prediksi, tergantung mobilitas dan pergerakan masyarakat karena transmisi sudah di komunitas," pungkasnya.
Baca juga:
Kemenkes: Enam Provinsi Perlu Lebih Waspadai Varian Delta
Antusias Warga Mengikuti Senam di Masa Pandemi Covid-19
Masyarakat Diminta Mengawal Tarif Baru PCR
TNI Bantu Warga Perbatasan Jalani Isolasi Mandiri
Sekjen PDIP Klaim Ketum Parpol Koalisi Nilai Langkah Jokowi Tangani Covid Sudah Benar
Tancap Gas Penanganan Covid-19, Wali Kota Malang Blusukan Pantau Prokes Warga