Miliki 1,7 Kg Ganja, Pria Asal Jakarta di Bali Divonis 10 Tahun Penjara
Seorang pria asal Jakarta bernama Giovanni Biondi (30) divonis 10 tahun penjara karena memiliki dan menyimpan 1,7 kg ganja dan sembilan pohon ganja selama berada di Bali.
Seorang pria asal Jakarta bernama Giovanni Biondi (30) divonis 10 tahun penjara karena memiliki dan menyimpan 1,7 kg ganja dan sembilan pohon ganja selama berada di Bali.
"Mengadili menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa Giovanni Biondi dengan pidana penjara selama 10 tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dan denda sebesar Rp1 miliar subsidair 3 bulan penjara," kata majelis hakim yang diketuai oleh Angeliky Handayani Day dalam sidang virtual di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, Kamis (25/2). Dikutip dari Antara.
-
Kapan Janjang Saribu diresmikan? Tembok ini telah diresmikan oleh Bupati Agam pada tahun 2013.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Apa yang terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
Majelis hakim menyatakan terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana narkotika, yaitu menguasai narkotika golongan I dalam bentuk tanaman yang beratnya melebihi 1 kg dan melebihi lima batang pohon.
Perbuatan terdakwa tercantum sebagaimana dalam Pasal 111 ayat (2) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dalam dakwaan alternatif kedua.
Putusan tersebut lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum, yang sebelumnya menuntut 15 tahun penjara, denda Rp1 miliar dan subsidair enam bulan penjara.
Terdakwa yang didampingi penasehat hukum Posbakum Pengadilan Negeri Denpasar Ni Wayan Pipit Prabhawanty menyatakan menerima putusan tersebut. Jaksa penuntut umum I Wayan Meret juga menyatakan menerima vonis yang dijatuhkan majelis hakim tersebut.
Sebelumnya dalam dakwaan jaksa menjelaskan bahwa pada (13/10) anggota Polda Bali menangkap terdakwa di sebuah vila Banjar Anyar Kelod, Desa Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara Kabupaten Badung setelah minum-minum di Pantai Eco Beach.
Adapun barang bukti keseluruhan yang ditemukan dari terdakwa yaitu delapan paket ganja dengan berat 1.767 gram netto dan sembilan batang pohon tanaman ganja.
Barang bukti ditemukan pada dua TKP yaitu vila di Banjar Anyar Kelod, Desa Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung dan sebuah kamar pondok di Desa Peliatan, Kabupaten Gianyar, Bali.
Paket narkotika ganja yang diterima terdakwa diperoleh dari seseorang bernama Joni dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Baca juga:
Ibu di Empat Lawang Selundupkan Ganja untuk Anak dan Tetangga yang Mendekam di Lapas
Polisi Temukan 2 Ha Ladang Ganja dan Senjata Rakitan di Seluma
Remaja 14 Tahun Edarkan Ganja di Jayapura
Konsumsi Ganja Sintetis, WN Yordania Diringkus Polisi
Miliki 500 Gram Ganja, Mahasiswa di Bengkulu Ditangkap Polisi
BNN Gagalkan Penyelundupan 450 Kg Ganja di Parung, Dikemas dalam 6 Drum