Minta Ganti HP Tak Dituruti, Remaja ‘Ngambek’ Lari ke Hutan 3 Hari, Berakhir Dievakuasi SAR
Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, sebelum ditemukan di dalam hutan, remaja tersebut sempat bertemu dengan tetangganya.
sebelum ditemukan di dalam hutan, remaja tersebut sempat bertemu dengan tetangganya
Minta Ganti HP Tak Dituruti, Remaja ‘Ngambek’ Lari ke Hutan 3 Hari, Berakhir Dievakuasi SAR
Seorang remaja bernama A berusia 15 tahun ditemukan di sebuah hutan dekat Dusin Banjarharjo I, Muntuk, Dlingo, Bantul Yogyakarta. Sebelumnya, ia sempat dikabarkan hilang pada 7 Agustus 2023. Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, Sebelum ditemukan di dalam hutan, remaja tersebut sempat bertemu dengan tetangganya.
- Pertahankan HP, Remaja 16 Tahun di Tangsel Dibacok Kawanan Perampok Bersenjata Tajam
- Perwira Polri jadi Kurir Narkoba Fredy Pratama, Kapolri Jenderal Sigit: Risikonya Kita Pecat!
- Sosok Ki Jaga Rasa Kereta Kencana Pembawa Bendera Pusaka di HUT RI, Ternyata Berkaitan dengan Prabu Siliwangi
- Ganjar Pranowo Kunjungi RTLH di Pelosok Sukoharjo, Susuri Jalan Setapak di Tengah Hutan
"Sekitar pukul 10.00 WIB korban pergi dan ketemu tetangganya di jalan dan ditanya katanya mau ke kali panjang dan tetangganya mengajak pulang, tapi tidak mau," kata Jeffry dalam keterangannya, Jumat (11/8).
Menolak diajak kembali atau pulang ke rumah, tetangganya itu pun langsung memberitahu orangtuanya. "Kemudian ibunya mengejar, tapi kehilangan jejak korban," ujar Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana. Oleh karenanya, ia pun melaporkan kejadian anaknya yang hilang tersebut ke aparat kepolisian. Selanjutnya, polisi pun melakukan pencarian dengan melakukan koordinasi bersama RT dan lurah setempat.
"Pencarian korban koordinasi dengan lurah, RT, tokoh masyarakat dan warga masyarakat serta pemuda untuk melakukan pencarian di sekitar Kedung Jero," ucap Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana
Upaya pencarian itu pun berbuah manis, karena pada 9 Agustus 2023, sekira pukul 15.30 Wib, petugas gabungan dapat menemukan A di sebuah semak-semak hutan.
Kemudian, dengan sigapnya petugas gabungan langsung membawa korban ke klinik terdekat.
“Kurang lebih 100 orang telah menemukan anak yang hilang selama 3 hari di hutan dekat semak-semak, kemudian korban dibawa ke Klinik Umum Mitra Husada," ujarnya.
Berdasarkan informasi sementara, larinya A ke hutan karena dirinya marah dengan ibunya sendiri. Lantaran permintaannya yang tidak dipenuhi orangtuanya.
"Anaknya belum bisa diajak komunikasi, hanya info dari warga dia marah dengan ibunya karena minta ganti HP," pungkasnya.