Minta maaf, Taiwan janji cari 21 ABK Indonesia yang hilang
Kemlu hingga kini sudah melakukan beberapa upaya untuk memfasilitasi pertemuan keluarga ABK dengan pemerintah Taiwan.
Pemerintah Taiwan menyatakan permintaan maafnya ke Indonesia lantaran lambannya informasi mengenai anak buah kapal (ABK) Hsieng Fu Chen yang hilang karena tenggelam. Untuk menebus kesalahannya, Taiwan berjanji akan melakukan upaya optimal dalam mencari 21 ABK asal Sulawesi, Pemalang, dan Tegal tersebut.
"Kita desak Taiwan untuk rescue. Mereka akan mencari sampai dua bulan. Pencarian juga dengan Argentina dan mengerahkan 400 angkatan laut dan dicari dengan satelit," jelas Direktur perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia Kemlu Lalu Muhammad Iqbal di kantornya, Jakarta, Jumat (13/3).
Kemlu hingga kini sudah melakukan beberapa upaya untuk memfasilitasi pertemuan keluarga ABK dengan pemerintah Taiwan. "Kita sudah rapat dengan BNP2TKI dan para agen ABK," sambung dia.
Kemlu juga sudah bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menyiapkan data-data termasuk sampel DNA. "Kami sudah menemui keluarga sekarang ini dari Polda mengambil contoh DNA untuk pembuktian," pungkas Iqbal.