Ekspresi STY saat Tahu Indonesia Pernah Dibantai Bahrain 10-0: Kaget sampai Julurkan Lidah
Shin Tae-yong terlihat kaget ketika dapat informasi bahwa Timnas Indonesia pernah kalah 0-10 dari Bahrain.
Shin Tae-yong tampak terkejut saat mendengar bahwa Timnas Indonesia pernah mengalami kekalahan 0-10 dari Bahrain. Pelatih tersebut bahkan terlihat melongo sebelum memberikan tanggapan atas berita tersebut.
Saat ini, Timnas Indonesia sedang berada di Bahrain untuk menghadapi Bahrain pada matchday ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang dijadwalkan pada Kamis, 10 Oktober 2024.
Menjelang pertandingan tersebut, Indonesia harus menghadapi catatan buruk dari masa lalu. Pada 29 Februari 2012, Indonesia mengalami kekalahan telak melawan Bahrain dengan skor 0-10 di Bahrain National Stadium.
Hasil itu menjadi kenangan pahit bagi sepak bola Indonesia. Setelah 12 tahun, Indonesia akan kembali bertemu Bahrain di lokasi yang sama. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini, ya Bolaneters.
Shin Tae-yong Terkejut dan Tak Bisa Berkata-kata!
Shin Tae-yong mungkin belum memiliki banyak pengetahuan mengenai catatan pertemuan antara Indonesia dan Bahrain. Oleh karena itu, ketika tim media PSSI memberitahunya bahwa Indonesia pernah mengalami kekalahan dengan skor 0-10 dari Bahrain, dia tampak terkejut.
Shin Tae-yong kemudian mengajukan pertanyaan mengenai informasi tersebut. Setelah mendengarnya, ekspresinya menunjukkan keterkejutan. Bahkan, pelatih asal Korea Selatan itu sempat menjulurkan lidah sebelum memberikan tanggapan.
"Daripada kita memikirkan balas dendam, lebih baik kita fokus pada permainan kita dan bagaimana kita bisa meraih kemenangan dengan gaya bermain yang kita inginkan," ungkap Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia Berbeda Dibandingkan 12 Tahun Lalu
Sudah 12 tahun sejak Timnas Indonesia mengalami kekalahan telak 0-10 dari Bahrain. Kini, Skuad Garuda akan bertemu kembali dengan Bahrain, namun dalam situasi yang berbeda.
Saat ini, performa Indonesia jauh lebih baik dibandingkan dengan 12 tahun yang lalu. Pada waktu itu, PSSI mengalami konflik internal yang berdampak pada tim. Aji Santoso, yang menjabat sebagai pelatih, memiliki pilihan pemain yang sangat terbatas, dan sebagian besar pemain belum memiliki pengalaman di tingkat internasional.
Berbeda dengan sekarang, Indonesia memiliki skuad yang sangat kompetitif, dengan pemain keturunan seperti Jay Idzes, Thom Haye, dan Sandy Walsh yang memberikan kontribusi signifikan terhadap prestasi Timnas Indonesia.
Grup C
Berikut adalah kalimat yang diubah namun tetap mempertahankan konteksnya: Tanggal 5 September 2024
- Jepang melawan China dengan skor 7-0
- Australia kalah 0-1 dari Bahrain
- Arab Saudi dan Timnas Indonesia bermain imbang 1-1
Tanggal 10 September 2024
- China kalah 1-2 dari Arab Saudi
- Timnas Indonesia dan Australia berbagi poin dengan hasil 0-0
- Bahrain dikalahkan Jepang dengan skor 0-5
Tanggal 10 Oktober 2024
- 16:10 WIB: Australia akan bertanding melawan China
- 23:00 WIB: Bahrain akan menghadapi Timnas Indonesia
Tanggal 11 Oktober 2024
- 01.00 WIB: Arab Saudi akan melawan Jepang
Tanggal 15 Oktober 2024
- 17:35 WIB: Jepang akan bertanding melawan Australia
- 19:00 WIB: China akan berhadapan dengan Timnas Indonesia
Tanggal 16 Oktober 2024
- 01.00 WIB: Arab Saudi akan melawan Bahrain
Tanggal 14 November 2024
- Australia akan bertanding melawan Arab Saudi
- Bahrain melawan China
- Timnas Indonesia menghadapi Jepang
Tanggal 19 November 2024
- Bahrain melawan Australia
- China akan berhadapan dengan Jepang
- Timnas Indonesia melawan Arab Saudi
Tanggal 20 Maret 2025
- Jepang akan bertanding melawan Bahrain
- Australia melawan Timnas Indonesia
- Arab Saudi akan menghadapi China
Tanggal 25 Maret 2025
- Jepang melawan Arab Saudi
- China akan bertanding melawan Australia
- Timnas Indonesia menghadapi Bahrain
Tanggal 5 Juni 2025
- Australia akan bertanding melawan Jepang
- Bahrain melawan Arab Saudi
- Timnas Indonesia berhadapan dengan China
Tanggal 10 Juni 2025
- Jepang melawan Timnas Indonesia
- Arab Saudi akan bertanding melawan Australia
- China berhadapan dengan Bahrain