Minum Miras Oplosan di Dekat Pemakaman, Dua Pemuda Tewas
Sehari setelah pesta miras digelar satu per satu pesertanya mengalami pusing dan mual. Korban tidak sadarkan diri dan harus mendapat perawatan, sebelum dinyatakan meninggal dunia.
Dua pemuda di Kabupaten Malang tewas usai berpesta minuman keras (miras) jenis oplosan. Selain itu, dua orang tengah dalam kondisi kritis dirawat di rumah sakit dan dua lainnya dirawat keluarga di rumah.
Korban merupakan warga Dusun Leses, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang yang berpesta minuman keras di sebuah jalan menuju pemakaman setempat.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Kapan Teras Malioboro diresmikan? Mengutip Jogjaprov.go.id, kawasan Teras Malioboro diresmikan pada 26 Januari 2021 oleh Gubernur DIY, Sri Sultan HB X bersama Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi.
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
-
Kapan doa mimpi buruk dibaca? Doa mimpi buruk ini bisa dibaca ketika bangun tidur.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Rumah Hantu Malioboro buka? Objek wisata ini buka setiap hari mulai pukul 18.00 hingga 22.00.
Sehari setelah pesta miras digelar satu per satu pesertanya mengalami pusing dan mual. Korban tidak sadarkan diri dan harus mendapat perawatan, sebelum dinyatakan meninggal dunia.
"Korban meninggal dunia telah dimakamkan di TPU setempat siang tadi, dan dua masih dalam kondisi kritis di rumah sakit," kata Kapolsek Karangploso, Iptu Bambang Subinajar di Polres Malang, Rabu (10/5).
Korban meninggal dunia atas nama A Suyanto (35) dan A Febriyan A (25). Sedangkan SL dan HN tengah dirawat di rumah sakit. AG dan DK dalam perawatan dan pengawasan keluarga di rumah.
Keenam pemuda awalnya menggelar pesta miras pada Senin (8/5) malam dan keesokan harinya berjatuhan. Awalnya Suyanto disusul Febriyan yang kemudian dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (9/5) malam.
Pihak kepolisian sendiri sejak awal tidak mendapatkan laporan resmi. Namun belakangan mendapatkan informasi dari masyarakat sebelum kemudian dilakukan pengecekan.
"Kita datangi keluarga, korban sudah disholatkan dan dalam kondisi sudah disemayamkan. Rencana mau dimakamkan keesokan harinya," tegasnya.
Polisi masih mendalami jenis dan asal minuman tersebut. Sementara para saksi masih belum dapat dimintai keterangan. Sejumlah barang bukti diamankan dari lokasi pesta miras yang saat ini digaris polisi.
(mdk/fik)