Minyak tumpah di perairan Cilacap, nelayan bantu bersihkan
Tumpahan minyak untuk industri kembali terjadi di Perairan pesisir Cilacap Jawa Tengah, Selasa (27/9). Akibat tumpahan tersebut, perahu nelayan berada di kawasan pesisir Cilacap ikut mengambil tumpahan minyak tersebut.
Tumpahan minyak untuk industri kembali terjadi di Perairan pesisir Cilacap Jawa Tengah, Selasa (27/9). Akibat tumpahan tersebut, perahu nelayan berada di kawasan pesisir Cilacap ikut mengambil tumpahan minyak tersebut.
"Saat ini tumpahannya ada yang lagi disedot, bahkan perahu nelayan juga banyak ambil tumpahannya. Kalau tumpahannya sendiri radiusnya sekitar 500 meter," ujar warga Kampung Laut, Kustoro saat dihubungi, Selasa (27/9).
Kustoro mengemukakan, daerah terdampak berada di kawasan Donan, Prenca sampai wilayah Sapu Regel. Sebab, kondisi perairan di pesisir Cilacap menghitam karena tumpahannya cukup banyak.
Sementara itu, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cilacap, Sarjono menuturkan saat ini pihaknya sudah mengerahkan puluhan nelayan mengambili tumpahn minyak. "Sejak pagi, nelayan sudah melaporkan cemaran minyak di sekitar wilayah Donan selatan dan utara, kemudian Tambakreja serta Kutawaru," katanya
Nelayan dari HNSI Cilacap langsung dikerahkan agar tumpahan minyak tidak meluas. Menurutnya, kalau meluas dikhawatirkan bakal mengganggu biota laut. "Kalau tidak segera dibersihkan, kami khawatir kalau ekosistem lautnya akan terganggu," ujarnya.
Saat dihubungi wartawan, Area Manager Communications and Relations Pertamina Jawa Bagian Tengah (JBT) Suyanto mengakui adanya ceceran minyak di perairan Donan, Cilacap. Menurutnya, minyak tersebut merupakan solar untuk industri. "Hingga kini, kami masih melakukan penyelidikan mengenai penyebabnya," ucapnya.