Miras yang Renggut 5 Nyawa di Tangerang Dioplos Spiritus dan Lotion Antinyamuk
Kepolisian Sektor Panongan, Polres Kota Tangerang, telah melimpahkan penyelidikan perkara pesta minuman keras yang menyebabkan lima warga kecamatan Curug dan Panongan tewas ke Polres Tangerang Selatan.
Kepolisian Sektor Panongan, Polres Kota Tangerang, telah melimpahkan penyelidikan perkara pesta minuman keras yang menyebabkan lima warga kecamatan Curug dan Panongan tewas ke Polres Tangerang Selatan.
Kapolsek Panongan, AKP Rohmad menerangkan, pesta minuman keras oplosan oleh kelompok remaja ini, menggunakan minuman keras jenis ciu dicampur dengan lotion antinyamuk dan spiritus.
-
Kapan Teras Malioboro diresmikan? Mengutip Jogjaprov.go.id, kawasan Teras Malioboro diresmikan pada 26 Januari 2021 oleh Gubernur DIY, Sri Sultan HB X bersama Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi.
-
Kapan Mikha Tambayong mulai bertugas? Perempuan kelahiran Jakarta 15 September 1994 ini mulai aktif berdinas sejak Mei 2023.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Di mana letak Taman Pisang di Tangerang? Berlokasi persis di perempatan kantor DKP setempat, Perumnas 1, taman ini menawarkan tempat santai di tengah kota yang nyaman.
-
Kapan Rumah Hantu Malioboro buka? Objek wisata ini buka setiap hari mulai pukul 18.00 hingga 22.00.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
"Mereka ini mau pesta di kawasan Curug, dengan bawa minuman jenis ciu, lalu dari keterangan awal dicampur dengan lotion antinyamuk dan spiritus," kata Kapolsek Panongan AKP Rohmad dikonfirmasi, Rabu (26/8).
Tidak lama saat sedang menikmati minuman oplosan itu, warga mengusir mereka dari lokasi awal di kawasan Curug. Kemudian kelompok remaja ini berpindah ke ruko Florence, Citra Raya, Panongan, Kabupaten Tangerang.
"Mereka melanjutkan pesta dan menghabiskan minuman oplosan yang telah diracik itu. Di sana hingga Minggu pagi," terang Rohmad.
Ketika para remaja ini bubar dan kembali ke rumah masing-masing, mereka mengeluhkan rasa sakit di dada dan perut. Oleh keluarga mereka dibawa ke rumah sakit.
"Data awal itu ada lima yang dibawa ke rumah sakit, dengan gejala sakit di bagian dada. Lalu, saat dibawa ke rumah sakit dan sempat mendapatkan perawatan medis, mereka tidak tertolong hingga akhirnya meninggal," jelasnya.
(mdk/cob)