Miris, pelajar SMA di Kepri nyambi jadi bandar narkoba
Diduga, ganja tersebut akan dijual kepada teman-temannya sesama siswa SMA.
Kepala Kepolisian Resor Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, AKBP Suwondo Nainggolan mengaku prihatin dengan tertangkapnya seorang pelajar SMA di Kecamatan Kundur Barat yang diduga menjadi pengedar narkoba jenis ganja. Barang bukti tersebut ditemukan polisi dalam bungkusan kertas dan disimpan dalam jok motor milik AN.
"Saya prihatin pelajar tidak hanya jadi sasaran peredaran narkoba, tetapi sudah menjadi anggota sindikat. Ini harus menjadi perhatian serius kita semua mengingat peredaran narkoba sudah makin luas menjangkau generasi muda," katanya di Tanjung Balai Karimun, Sabtu (31/1), seperti dilansir Antara.
Penangkapan AN sendiri berlangsung di Jalan KM 16 Kelurahan Sawang, Kecamatan Kundur Barat, Minggu (25/1) malam. Selain itu, polisi juga mengamankan HA (19 tahun), warga Tanjungbatu, Kecamatan Kundur yang diduga satu komplotan dengan AN.
Menurut Kapolres, pelajar tersebut diduga menjadi pengedar karena dari tangannya ditemukan barang bukti sebanyak 32 paket ganja, dengan harga jual per paket Rp 40 ribu. Diduga, ganja tersebut akan dijual kepada teman-temannya sesama siswa SMA.
"Ironisnya, ganja itu juga diedarkan di kalangan pelajar. Sebagai aparat penegak hukum, kami tidak pandang bulu dalam memberantas peredaran narkoba, termasuk terhadap pelajar dengan mengacu pada ketentuan hukum dan perundang-undangan yang berlaku," ucapnya.
Dia mengatakan akan bekerja lebih keras untuk melakukan pencegahan maupun penyuluhan hingga menjangkau seluruh kelompok sosial di tengah-tengah masyarakat. Salah satu upaya untuk mempersempit ruang gerak peredaran narkoba, adalah dengan mengintensifkan Gerakan Karimun Bersinar (Bersih Sehat Tanpa Narkoba) yang dicanangkan pada akhir Desember 2014.
Gerakan Karimun Bersinar dilakukan dalam berbagai bentuk kegiatan, mulai dari penyuluhan, pemutaran film tentang bahaya narkoba, penyebaran kalender atau poster mengandung pesan agar menjauhi narkoba.
"Itu kegiatan preventif yang melibatkan semua komponen masyarakat dan para pemangku kepentingan. Sedangkan untuk penindakan juga sudah berkali-kali kita lakukan, termasuk penangkapan pelajar yang diduga menjadi pengedar ganja tersebut," tuturnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, tidak pandang bulu akan menindak siapa saja yang terlibat dengan narkoba, baik pengedar maupun pemakai.
"Semuanya akan kita tindak. Pemakai atau korban juga kita proses, soal apakah korban narkoba harus menjadi rehabilitasi, itu tergantung putusan pengadilan," kata Suwondo Nainggolan.
Baca juga:
Sudah pernah dibui, Wahid tetap tak kapok jadi pengedar narkoba
Para menteri lepas balon Gerakan Rehabilitasi Penyalah Guna Narkoba
BNN ajak pemerintahan Jokowi tak setengah hati perangi narkoba
Napi narkoba nikahi janda di penjara karena berbadan dua
Bak MacGyver, terpidana mati di Nusakambangan rakit HP jualan sabu
Perdana di Polsek Cilincing, napi narkotika nikahi pacarnya
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.