Misi Haji Indonesia & Malaysia Diskusi Soal Haji 2022, Bahas Kenaikan Biaya Masyair
Kedua negara berdiskusi soal penyelenggaraan ibadah haji 2022. Sekaligus bertukar pikiran untuk pelayanan haji yang lebih baik.
Misi Haji Indonesia yang diwakili Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Hilman Latief, bertemu dengan Misi Haji Malaysia yang dipimpin Ketua Tabung Haji Malaysia Dato' Sri Syed Saleh Syed Abdul Rahman.
Dalam pertemuan itu, kedua negara berdiskusi soal penyelenggaraan ibadah haji 2022. Sekaligus bertukar pikiran untuk pelayanan haji yang lebih baik.
-
Apa itu haji? Haji sendiri merupakan salah satu rukun Islam yang bisa ditunaikan. Haji merupakan ibadah yang ditunaikan setelah syahadat, salat, zakat, dan puasa. Namun dalam syariatnya, menunaikan ibadah Haji dapat dilakukan apabila seorang muslim mampu melaksanakannya.
-
Siapa yang berangkat haji? Rezky Aditya merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada dirinya dan istrinya, Citra Kirana, untuk dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
-
Kapan orang naik haji? Melansir dari berbagai sumber, Senin (6/2/23), berikut ulasan selengkapnya untuk Anda mengenai 25 kata-kata naik haji dengan sarat doa dan harapan mulia. Kata-kata Naik Haji 1. Haji adalah ibadah yang tak semua orang memiliki keberuntungan untuk melaksanakannya. Maka dari itu, gunakanlah waktu Anda untuk beribadah secara maksimal. Selamat menunaikan haji.
-
Bagaimana cara orang naik haji? Biasanya, ada serangkaian acara yang dilakukan menjelang seseorang menunaikan ibadah Haji. Salah satunya yakni momen berpamitan kepada sanak, saudara, hingga orang-orang terdekat.
-
Kenapa orang naik haji? Haji merupakan ibadah yang ditunaikan setelah syahadat, salat, zakat, dan puasa. Namun dalam syariatnya, menunaikan ibadah Haji dapat dilakukan apabila seorang muslim mampu melaksanakannya. Menurut istilahnya, Haji tak lain berasal dari bahasa Arab 'Hagg' yang berarti berziarah. Maka dari itu, makna haji sendiri yakni merupakan ibadah berupa ziarah yang dilakukan ke Kota Suci Mekkah dalam rangka meningkatkan keimanan dan takwa seseorang terhadap Allah SWT.
"Kita hari ini mendapat tamu kehormatan, Misi Haji Malaysia. Kita mendiskusikan penyelenggaraan haji 2022, memperbincangkan proses pelaksanaan haji tahun ini, evaluasi, bertukar pikiran, bertukar pendapat, dan saling memberikan informasi terkait layanan haji," ujar Hilman saat memberikan keterangan pers usai pertemuan di Kantor Daerah Kerja Makkah.
Baik Indonesia maupun Malaysia, kata Hilman, memiliki komitmen yang sama agar pelayanan haji di tahun berikutnya semakin baik.
"Ada beberapa isu yang akan didiskusikan di waktu mendatang. Kedua negara punya komitmen untuk memperbaiki layanan jemaah haji di negaranya masing-masing," sambungnya.
Bahas Biaya Masyair
Hilman menambahkan, hal penting lainnya yang menjadi fokus pembahasan adalah soal kenaikan biaya Masyair (Arafah, Muzdalifah, dan Mina). Sebelumnya, biaya Masyair sekitar 1.800 Riyal. Tahun ini naik signifikan menjadi 5.656 Riyal. Kenaikan ini diberlakukan ke negara-negara pengirim jemaah haji, termasuk Indonesia dan Malaysia.
Dalam pertemuan itu, lanjut Hilma, kedua negara tidak keberatan dengan kenaikan yang ditetapkan. Asal, benar-benar sebanding dengan fasilitas yang diberikan pada jemaah agar lebih nyaman. Kenaikan biaya Masyair, katanya, tentu juga akan berdampak pada pendanaan haji di masa selanjutnya.
"Kita evaluasi bersama dan sepakat biaya yang dibayarkan harus sebanding dengan layanan yang kita terima. Dan kita ingin biaya sepadan dengan layanan dan tidak memberatkan jemaah," jelas Hilman.
Untuk itu, kata Hilman, kedua pihak sepakat untuk bisa masuk secara lebih detail dalam membahas bujet yang ditetapkan, keperluan untuk apa saja.
"Kita bangun fairness untuk jemaah, petugas, dan penyelenggara di Arab Saudi," harapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dato' Sri Syed Saleh Syed Abdul Rahman berharap pertemuan serupa rutin digelar. Pertemuan seperti ini, katanya, sangat penting dilakukan negara-negara pengirim jemaah haji untuk saling bertukar pandangan dan memberi masukan agar seluruh jemaah yang melaksanakan ibadah haji mendapatkan fasilitas terbaik.
"Saat pulang ke Tanah Air, setelah evaluasi, kita akan bertemu lagi untuk melihat potensi kerja sama dalam rangka meningkatkan layanan jemaah haji, aspek kesehatan bimbingan ibadah haji dan juga yang penting yang perlu ditangani dengan baik dari segi kenaikan biaya haji," jelasnya.
"Kita sepakat untuk menindaklanjuti perbincangan ini tentang bagaimana menangani kenaikan biaya agar tidak membebani jemaah di masa mendatang," ucap Syed Saleh.
Syed Saleh mengklaim layanan haji yang diterima jemaah asal Malaysia lebih baik pada tahun ini. Tetapi dia merasa masih perlu meneliti lebih terperinci terkait kenaikan biaya Masyair yang dibayarkan peruntukannya untuk apa saja.
"Pengumuman haji tahun ini mendesak. Kita tidak banyak waktu untuk berdiskusi. Ke depan dengan waktu lebih panjang kita bisa berdiskusi terkait untuk apa saja yang diberikan terkait kenaikan biaya," pungkas Syed Saleh.
Baik Hilman maupun Syed Saleh sepakat untuk terus menjalin komunikasi soal pelaksanaan haji. Dalam beberapa waktu ke depan, keduanya berencana bertemu kembali.
(mdk/gil)