Mobil Bupati Pangandaran Kecelakaan di Ciamis, Pengendara Motor Dilarikan ke Rumah Sakit

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ciamis AKP Asep Iman Hermawan kepada wartawan menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 21.00 WIB.

"Kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah mobil Toyota Alphard dari arah timur menuju barat dan motor Honda Beat dari arah sebaliknya."

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ciamis AKP Asep Iman Hermawan , Selasa (8/8).

Iman mengatakan bahwa berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara dan keterangan saksi, kecelakaan diduga dipicu pengendara motor yang mengambil jalur terlalu kanan. Akibat kecelakaan tersebut pengendara motor mengalami luka di bagian leher dan badan.

Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro menambahkan bahwa kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan itu terjadi saat mobil Toyota Alphard melaju dari arah Kota Banjar menuju Kabupaten Ciamis. Pada saat kejadian, sepeda motor jenis Honda Beat melaju dari arah Kabupaten Ciamis menuju Kota Banjar.

"Kemungkinan motor melaju terlalu kanan, sehingga masuk jalur berlawanan dan terjadi kecelakaan. Namun penyebabnya juga masih kami dalami."

Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro.

Dalam kecelakaan itu, pengendara motor pun diketahui mengalami luka dan saat ini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Medika Banyumas, Jawa Tengah.

Berdasarkan informasi dihimpun, penumpang Toyota Alphard adalah Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata. Namun meski begitu, polisi belum memberikan keterangan resmi terkait identitas penumpang. Mereka menyebut masih mendalaminya.

"Masih kami dalami ya, penumpang dari Toyota Alphard di sini umur pengemudi Toyota Alphard alamatnya di Pangandaran umur 35 tahun, pekerjaan wiraswasta. (Penumpangnya) mohon waktu, (berapa orang) mohon waktu.”

Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro.

Atas kejadian itu, Tony menyebut bahwa pihaknya sudah memeriksa dua orang saksi dalam kejadian tersebut. Tony juga mengungkapkan bahwa di TKP kecelakaan tersebut memang cukup sering terjadi kecelakaan lalu lintas. Namun meski begitu menurutnya kondisi kontur atau konstruksinya jalannya bagus, cukup lebar, namun berkelok. "Di beberapa spot juga mungkin penerangannya kurang, jadi pada jam tertentu kalau namanya pengendara harus hati-hati juga, rawan menimbulkan kecelakaan," pungkasnya.