Mobil dinas Pemkab Bandung Barat dicuri berhasil ditemukan
Pelat mobil dinas itu sempat ditukar pencoleng.
Pelaku kejahatan saat ini sudah tak pandang bulu. Mobil dinas Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) pun jadi sasaran pencurian.
Mobil jenis Toyota Kijang Innova itu dibawa pelaku sepekan pasca lebaran, ketika mobil dititipkan di rumah salah satu pegawai negeri sipil setempat. Kepolisian yang menerima laporan korban langsung melakukan penyelidikan. Jaringan pelaku asal Lampung ini terendus.
"Lalu kita telusuri dan kita ungkap pelakunya ada di wilayah Lampung," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Bambang Waskito, di Mapolda Jabar, Jumat (12/8).
Pelaku ini berjumlah empat orang. Mereka memiliki peran masing-masing saat akan menjalankan aksinya. Dalam penangkapan itu, didapat 12 unit kendaraan hasil dari kejahatan. Dari 12 kendaraan, satu di antaranya mobil milik Pemkab KBB. Pelat nomornya sudah diubah.
"Pelaku mengakui bahwa mobil yang berjumlah 11 unit di luar yang milik Pemda KBB, diambil di wilayah Jabar juga," ujar Bambang.
Modus operandi sendiri, kata dia, sudah sangat canggih. Mereka membekali diri dengan perkakas buat mematikan alarm, berikut menonaktifkan GPS.
"Modusnya sudah canggih. Para pelaku memiliki tim ahli teknologi mobil. Di mana tim ini akan memutus kabel untuk alarm dan GPS yang ada di mobil tersebut. Lalu mereka bisa menyalakan mobil tanpa harus membuka kunci, karena sistem elektroniknya telah dirusak. Mereka merusak dengan menggunakan bor, untuk membuka box plastik di bawah setir mobil," ujar Bambang.
Dari 12 unit yang diamankan, rata-rata pelat nomor kendaraan sudah diubah.
"Kondisi mobil dalam keadaan normal, namun pelat nomor telah dirubah, dengan pelat nomor Provinsi Lampung, BL, BE dan pelat Jakarta, B," ucap Bambang.
Direskrimum Polda Jabar, Kombes Pol Iman Raharjanto mengatakan, polisi terus melakukan pengembangan atas terungkapnya 12 unit mobil hasil curanmor ini.
"Terus kita kembangkan untuk mengungkap lebih banyak lagi mobil yang dicuri para pelaku ini," kata Iman.