Modifikasi cuaca di Riau, SBY disambut hujan deras
Usaha TNI memodifikasi cuaca dengan menebar 12 ton garam di area kebakaran hutan di Riau, sukses.
Usaha TNI memodifikasi cuaca dengan menebar 12 ton garam di area kebakaran hutan di Riau, sukses. Akhirnya hujan deras turun membasahi bumi Kota Pekanbaru, sejak pukul 13.00 WIB dan tidak henti-henti.
Pantauan merdeka.com, Sabtu (15/3) di Lanud Roesmin Nurjadin, di tengah guyuran hujan deras, sejumlah pejabat propinsi Riau menunggu kehadiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Tampak Gubernur Riau Annas Maamun, Wakil Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman, Kapolda Riau Brigjen Pol Condro Kirono, Kajati Riau Eddy Rakamto, Danrem 031 Wirabima Brigjen TNI Prihadi Agus Irianto, Kepala BNPB Syamsul Maarif, Wali Kota Pekanbaru Firdaus dan tampak pula Panglima TNI Jenderal Moeldoko.
Presiden SBY dijadwalkan akan memimpin langsung rapat penanggulangan bencana Asap Riau, namun hujan deras di Pekanbaru selama 1,5 jam sudah menghilangkan asap. Sementara itu, warga Riau sangat bersyukur dengan turunnya hujan serta menyambut baik kedatangan Presiden SBY.
"Alhamdulillah Pak SBY mau datang ke Riau, meski hujan sudah turun sangat deras, mudah-mudahan asap bisa hilang total," ujar Desri warga Kulim Pekanbaru.
Sebelumnya, Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengerahkan 1.800 personel untuk memadamkan kebakaran hutan di Riau. Pengerahan tersebut setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) marah karena penanganan kebakaran hutan masih sangat lambat.
Untuk teknik pemadaman, TNI akan mengerahkan pesawat Hercules untuk menabur garam. Tujuannya untuk memodifikasi cuaca agar turun hujan di titik api atau asap. "Lalu akan ada pengerahan water bom dan dikawal prajurit dari bawah untuk memandu titik mana yang belum kena," katanya.
Baca juga:
Puluhan mahasiswa peduli Riau gelar demo kabut asap di HI
Warga Riau tak minta SBY datang, yang penting asap hilang
Bencana asap Riau berpotensi gagalkan produksi minyak 19.800 bph
SBY ke Riau karena penanganaan kebakaran hutan tak maksimal
Tinjau hutan di Riau, SBY beri waktu tiga pekan atasi kabut asap
Modifikasi cuaca berhasil, titik api di Riau berkurang
-
Kenapa SBY memberi lukisan kepada Prabowo? "Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan," imbuh SBY.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kapan SBY memberikan lukisan kepada Prabowo? Lukisan tersebut diberikan, saat acara buka bersama seluruh jajaran Partai Demokrat, di Kawasan Jakarta Selatan, Rabu (27/3).
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Bagaimana SBY membuat lukisan itu? SBY mengungkapkan sejarah dibalik lukisan yang akan dia berikan kepada Prabowo. Di mana, lukisan tersebut dirinya buat hanya kurun waktu 10 jam saja. "Kemarin saya baru melukis selama 5 jam, dengan harapan masih ada dua hari, ternyata dipercepat. Tadi, habis subuh, habis sahur habis salat saya langsung menuju studio selama 5 jam saya tuntaskan ini 10 jam Pak Prabowo untuk bapak tercinta," kata SBY.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).