Modus pegawai kelurahan, Arifin gondol iPhone5 dari rumah warga
Modus pegawai kelurahan, Arifin gondol iPhone5 dari rumah warga. Bapak dua anak ini mengaku, terpaksa mencuri karena masalah ekonomi. Pekerjaannya sebagai tukang ojek becak motor (bentor) tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari. Arifin kemudian membuat stiker imbauan yang wajib ditempel di pintu atau jendela warga.
Berpura-pura sebagai pegawai kelurahan yang bertugas menempelkan stiker imbauan ke rumah-rumah warga, Arifin (46), asal Pendegiling Surabaya, Jawa Timur mencuri iPhone 5 di Pondok Benowo Indah, Kecamatan Pakal. Bapak dua anak ini mengaku, terpaksa mencuri karena masalah ekonomi.
Pekerjaannya sebagai tukang ojek becak motor (bentor) tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari. Terlebih dua anaknya butuh biaya sekolah.
"Saya baru sekali ini. Anak saya dua sudah SMA semua. Penghasilannya saya sebagai ojek tidak mencukupi. Kadang sehari hanya dapat Rp 50 ribu," kata Arifin saat diperiksa penyidik di Mapolrestabes Surabaya, Sabtu (25/2).
Arifin kemudian mempunyai ide membuat stiker imbauan yang wajib ditempel di pintu atau jendela warga. Stiker itu berisi larangan bagi pengemis masuk.
Agat tidak dicurigai warga, dia mengaku pegawai kelurahan yang diperintahkan untuk memasang stiker imbauan tersebut. "Kemudian yang punya rumah saya suruh nempel stikernya sendiri. Sedang saya ngawasi isi rumah, apa yang bisa saya ambil. Kalau yang punya rumah lengah, barangnya saya ambil," ceritanya.
Pada aksi pertamanya, Arifin menyasar rumah Ayunda Siswanti Putri (21), warga Pondok Benowo Indah. Setelah berhasil mengelabui korban dan mengambil iPhone 5.
Usai mendapat laporan korban, polisi langsung melakukan pengejaran dan berhasil menangkap tersangka di rumahnya. "Tersangka kami tangkap usai mendapat laporan dari korban. Modus kejahatan yang dilakukan tersangka, dengan berpura-pura sebagai petugas kelurahan untuk menempel stiker imbauan," terang kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga.
Semula untuk menghilangkan jejak, tersangka menggunakan pelat nomor palsu pada kendaraan yang dipakainya setiap melakukan sarana kejahatan.
"Selain mengamankan tersangka, petugas juga menyita barang bukti berupa satu unit motor Honda Supra L 5606 NZ milik tersangka, iPhone 5, 10 stiker, sepatu, jaket, dan pelat nomor palsu, serta uang tunai Rp 1,5 juta hasil penjualan handphone," jelas Shinto.
Baca juga:
Pergoki 3 pencuri, anggota Polres Mojokerto dilempar bom ikan
Curi Gulden di museum, pedagang uang kuno ditangkap polisi
Pura-pura berteduh, ABG mabuk di Bekasi curi sepeda motor warga
Masuk kamar majikan, Endang embat emas 54 gram dan uang Rp 8 jutaan
Tak bekerja, Oki ajak istri curi parfum & minyak telon di minimarket
Masih SMA, empat pelajar di Mataram ini sudah jadi komplotan maling
Maling motor ini jual barang curian di media sosial
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.