Moeldoko akan beri sanksi anggota TNI yang bekingi Labora Sitorus
"Kita hanya satu beking yaitu beking negara," tegas Moeldoko.
Pemilik rekening gendut Rp 1,5 triliun, Aiptu Labora Sitorus dikabarkan mendapat perlindungan dari anggota TNI Angkatan Laut dan Polisi. Jenderal TNI Moeldoko akan menindak tegas apabila ada prajurit TNI yang melindungi Labora.
"Kalau ada, itu pelanggaran karena tidak boleh tentara membekingi seseorang yang sedang dalam proses peradilan," kata Moeldoko di Markas Komando Kopassus, Jakarta, Jumat (6/2).
Menurut dia, prajurit TNI yang melindungi Labora Sitorus, terpidana kasus penimbunan kayu dan bahan bakar minyak itu akan mendapatkan sanksi. Sebab, kata dia, apabila ada yang melindungi Labora Sitorus proses peradilan akan sulit untuk diputuskan.
"Kita hanya satu beking yaitu beking negara," tegas Moeldoko.
"Beking persoalan pidana atau perdata itu tidak boleh. Itu saya dapat dari berita TNI AL. Intinya itu melanggar," ucapnya.
Mahkamah Agung (MA) menjatuhkan hukuman bagi Labora selama 15 tahun penjara dan denda Rp 5 miliar. Vonis tersebut mengantarkan dia ke Lembaga Pemasyarakatan Sorong untuk menjalani hukuman. Tetapi, sejak beberapa waktu lalu Labora dikabarkan kabur dari lapas.
Labora dinyatakan terbukti memiliki jumlah uang tidak wajar selama bertugas sebagai polisi di Papua Barat. Labora juga terbukti melakukan penyelundupan bahan bakar minyak ke luar negeri.
Baca juga:
Menkum HAM ancam Labora Sitorus, serahkan diri atau dijemput paksa
Menkum HAM sebut Labora disegani masyarakat, bak mafia Don Corleone
Kejaksaan Agung cegah Labora Sitorus
Surat sakti mantan polisi berekening Rp 1,5 T lolos dari jerat hukum
Terbitkan surat sakti untuk Labora, Kalapas Sorong terancam dipecat
Punya surat sakti dari Lapas Sorong, Labora Sitorus kebal hukum
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Apa nama penghargaan yang diterima Panglima TNI? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Mengapa Panglima TNI mendapat penghargaan? Penghargaan ini diberikan ketika sang jenderal melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Singapura dalam rangka melindungi kepentingan nasional melalui diplomasi militer.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.