Moeldoko bantah BIN kecolongan soal rangkaian bom bunuh diri di Surabaya
Moeldoko bantah BIN kecolongan soal rangkaian bom bunuh diri di Surabaya. Mantan Panglima TNI ini menjelaskan modus terorisme menjadi alasan yang membuat aparat tidak maksimal dalam mengupayakan pencegahan. Modus itu, tambah Moeldoko, membuat kesan aparat kurang siaga.
Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (purn) Moeldoko mengatakan Badan Intelijen Negara (BIN) tidak kecolongan dalam mengantisipasi tindak pidana terorisme. Menurutnya semua pihak sudah memusatkan perhatian pada tindak pidana tersebut.
"Sebenarnya tidak kecolongan," kata Moeldoko di Menara 165, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (14/5).
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Apa yang menjadi ciri khas oleh-oleh dari Surabaya? Sambal Bu Rudy menjadi salah satu ikon oleh-oleh khas Surabaya.
-
Apa saja destinasi wisata menarik yang dimiliki oleh Kabupaten Sidoarjo? Walau dikenal karena industrinya, nyatanya Kabupaten Sidoarjo juga menawarkan beragam tempat wisata menarik yang patut dikunjungi. Beberapa di antaranya adalah:Wisata Sungai PorongSungai Porong menawarkan pengalaman unik dengan pulau Sarinah yang terbentuk di tengah kawah lumpur Lapindo. Aktivitas yang dapat dilakukan meliputi memancing, menyusuri sungai, serta menikmati matahari terbit dan terbenam.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Kenapa Soetomo berpesan untuk dimakamkan di Surabaya? Ia ingin dimakamkan di Surabaya agar senantiasa dekat dengan masyarakat kota itu.
Mantan Panglima TNI ini menjelaskan modus terorisme menjadi alasan yang membuat aparat tidak maksimal dalam mengupayakan pencegahan. Modus itu, tambah Moeldoko, membuat kesan aparat kurang siaga.
"Intinya semuanya sudah aware, sudah waspada dengan situasi yang terjadi saat ini. Tapi modus-modus yang mereka (teroris) kembangkan itulah yang membatasi mereka (Polisi) Langkah preventif jadi tidak bisa berjalan baik, karena modus yang mereka jalankan itulah," ungkapnya.
"Sehingga seolah-olah kita nggak siaga. Enggak, kita udah waspadai. Tapi liat di video tadi begitu datang udah 'jeger' gitu. Semua orang akan menghadapi kesulitan," lanjutnya.
Selain itu, dia menegaskan, yang terpenting saat ini adalah penanganan situasi agar kembali kondusif. Sebab Presiden Joko Widodo juga sudah memberi perintah untuk meminta aparat menindak tegas tanpa ampun bagi para pelaku terorisme.
"Perintah Presiden sudah jelas, bagaimana perintah yang disampaikan oleh Kapolri bisa dijalankan dengan baik yang pada akhirnya bisa memberikan rasa keamanan dan nyaman bagi masyarakat," ucapnya.
Baca juga:
Reaksi empat Cagub Jabar dengar rentetan teror bom di Surabaya
Densus 88 tangkap 5 teroris di Sidoarjo, 1 ditembak mati
3 Keluarga dalam rentetan teror bom di Surabaya dan Sidoarjo
Bom di Surabaya, Kepala Staf Presiden tegaskan BIN dan Polisi tidak kecolongan
Selain wartawan, polisi larang warga dokumentasikan Mapolrestabes Surabaya