Moeldoko Bela Pansel KPK: Kalau Mau Cari Sempurna di Surga Saja Lah!
Aktivis anti-korupsi kencang mengkritik panitia seleksi calon pimpinan KPK. Sejumlah calon juga diragukan integritasnya.
Aktivis anti-korupsi kencang mengkritik panitia seleksi calon pimpinan KPK. Sejumlah calon juga diragukan integritasnya.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta kepada publik agar percaya pada pansel untuk memilih calon pimpinan KPK selanjutnya.
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kapan Nawawi Pomolango dilantik sebagai Ketua KPK sementara? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara Nawawi Pomolango berpose sesaat sebelum memberi keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (27/11/2023). Sebelumnya Presiden Joko Widodo, melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Bagaimana Nawawi Pomolango akan memimpin KPK sementara? Nawawi juga menegaskan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemberhentian sementara Firli dari jabatan Ketua KPK merupakan dasar bagi Firli untuk berhenti bekerja di KPK untuk sementara hingga proses hukumnya selesai.
"Sudahlah, percayakan pada tim seleksi. Kalau mau cari sempurna di surga saja lah, gitu," tegas Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (28/8).
Dia pun menepis terkait adanya intervensi beberapa capim KPK bermasalah. Moeldoko mengklaim seleksi dilakukan dengan transparan. Hal itu diperkuat saat dirinya memberikan arahan pada pansel.
"Jadi tim seleksi ini betul-betul mandiri. Bahkan pada saat awal-awal itu yang memberi pengarahan saya, bukan Presiden. Tim seleksi saat pertama kali menerima tugas, saya yang mewakili (Presiden) untuk memberikan sambutan. Jadi gak ada intervensi," lanjut Moeldoko.
Sebelumnya, beberapa lembaga swadaya masyarakat dan perguruan tinggi berencana mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi untuk mengevaluasi panitia seleksi. Ketua Umum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Asfinawati mengatakan, surat tersebut akan dikirim atas nama Koalisi Kawal Calon Pimpinan KPK.
Baca juga:
Capim KPK Ungkap Intervensi Jaksa Agung saat Usut Korupsi Kader NasDem
Buya Syafii: Capim KPK Bermasalah Jangan Dipilih
Ingin Terapkan TPPU, Capim KPK Ini Bilang 'Orang Lebih Takut Miskin Daripada Mati'
Jika Lolos, Capim KPK Ini Klaim Bisa Cegah Hakim Terjerat Korupsi
Capim Pensiunan Jaksa: OTT Hanya Tutupi Kelemahan KPK di Satu Sisi
Komisi III DPR Jamin Fit and Proper Test Capim KPK Terbuka dan Profesional