Moeldoko: Jangan sampai pensiun pakai sarung, ditarik-tarik KPK
Moeldoko tegas melarang anggota TNI bermain-main korupsi dana anggaran.
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menegaskan kepada bawahannya untuk berani melaporkan, jika ada kecurigaan tindak pidana korupsi di tubuh TNI. Moeldoko menekankan, siap melakukan pemecatan kepada perwira menengah maupun perwira tinggi yang terbukti melakukan korupsi.
"Saya tak mau anak buah saya tersandera bayang-bayang itu. Kalau ada letkol dan bintang yang lakukan pelanggaran serahkan ke saya. Biar saya sendiri yang pecat, gampang itu," Tegas Moeldoko , usai acara penandatangan 'Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Sari Korupsi di Lingkungan TNI', di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (11/8).
Moeldoko mengaku, saat ini sudah membuat batasan atau zona dalam mengelola anggaran. Dia pun mengaku sudah memberikan peringatan kepada bawahannya untuk jangan sekali-sekali melakukan korupsi anggaran.
"Saya juga sudah tegaskan ke letkol ke atas, kamu jangan main-main. Kalau main-main nanti saya sudah pensiun, sudah pakai sarung, diperiksa KPK kan tak enak. Jangan sampai saya ditarik-tarik saat sudah pensiun." Kata Moeldoko yang disambut gelak tawa anggota TNI.
Sebelumnya diberitakan, Panglima TNI Jendral Moeldoko didamping para Kepala staf angkatan, hari ini melakukan penandatanganan deklarasi 'Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Sari Korupsi di Lingkungan TNI', di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Panglima TNI Jenderal Moeldoko menjelaskan, dalam setiap kesempatan dirinya selalu meminta petunjuk kepada ketua KPK untuk memberikan asistensi kepada TNI. Gunanya tentu agar tindakan yang mengarah ke korupsi dapat kita ditekan semaksimal mungkin.
"Termasuk deklarasi ini. Ini menunjukan bahwa TNI mengikuti aturan main yang menjadi standar KPK, seperti sekarang ini pembentukan zona integritas ini upaya kami agar tidak terjadi kebocoran-kebocoran," tegasnya.