Moeldoko: Perang Melawan Covid-19 Merupakan Ikhtiar Bersama
Dia menjelaskan, upaya testing dan tracing yang dilakukan oleh pihak Puskesmas sempat terhambat karena ketersediaan antigen yang sangat terbatas. Bantuan antigen ini pun diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat agar melakukan testing ketika mulai merasakan gejala Covid-19.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko melakukan kunjungan ke Puskesmas Cikalong Wetan di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, untuk turut menyaksikan penyerahan sejumlah bantuan alat tes antigen ke daerah yang stok antigennya mulai menipis. Tim KSP juga hadir untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan penangan Covid-19 untuk menemukan apa yang menjadi kebutuhan daerah.
“Hari ini saya ke sini karena puskesmas ini stok antigennya mulai berkurang. Kalau kurang tentu akan menghambat apabila ingin meningkatkan jumlah tracing. Antigen ini merupakan hasil produksi dalam negeri yang dinamakan Covid-19 Antigen Rapid Test Cassette,” katanya kepada puluhan tenaga kesehatan, Selasa (10/8).
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Dia menjelaskan, upaya testing dan tracing yang dilakukan oleh pihak Puskesmas sempat terhambat karena ketersediaan antigen yang sangat terbatas. Bantuan antigen ini pun diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat agar melakukan testing ketika mulai merasakan gejala Covid-19.
Selain itu, Moeldoko juga datang secara langsung untuk mengapresiasi para tenaga kesehatan yang tanpa lelah berjalan berkeliling masuk ke desa terpencil agar bisa melakukan testing dan tracing. Tidak hanya antigen, Moeldoko bersama tim KSP juga membawa sejumlah masker dan minuman bernutrisi untuk masyarakat sekitar Cikalong Wetan.
Moeldoko juga menjelaskan antinya pembagian masker akan dilakukan oleh para relawan melalui kegiatan door to door yang telah diinisiasi oleh KSP di beberapa daerah.
Sementara itu Moeldoko mengatakan, KSP akan memfasilitasi siapapun yang ingin berkontribusi untuk kemanusiaan dan ingin berbagi beban. Dia juga mengapresiasi pihak swasta yang berinisiatif untuk membantu masyarakat dalam situasi pandemi ini. Menurutnya, kolaborasi bersama merupakan hal yang paling efektif untuk melawan pandemi ini.
"Perang melawan Covid-19 ini merupakan ikhtiar bersama. Pemerintah mengerahkan semua sumber daya yang dimilki, masyarakat berpartisipasi dengan disiplin prokes, dan pihak swasta juga membantu meringankan beban masyarakat," ungkapnya.
Moeldoko menjelaskan alat tes antigen yang didibagikan tersebut diproduksi oleh PT Taishan Alkes Indonesia merupakan produksi dalam negeri. Secara total, terdapat 50.000 alat tes yang akan didistribusi ke puskesmas lain di seluruh Indonesia.
Setelah berkunjung ke Puskesmas Cikalong Wetan, Moeldoko bersama tim juga mengunjungi RSUD Cikalong Wetan, untuk meninjau pelayanan Covid-19, ketersediaan ruang isolasi dan generator oksigen, serta meninjau pelayanan di ruang ICU melalui ruang kendali.
“Saya melihat rekan-rekan nakes sedang berjibaku menyelamatkan pasien. Sabar dan semangat! Kita semua bekerja demi kemanusiaan. Salam hormat saya.” Moeldoko ketika menyapa nakes yang sedang merawat pasien ICU melalui interkom di ruang kendali RSUD.
Sementara itu, menurut Plt Bupati Kab. Bandung Barat, Hengky Kurniawan, mengatakan bahwa Keterisian Tempat Tidur (Bed Occupancy Rate/BOR) di kawasan Bandung Barat kini menurun menjadi 37.9 persen dari yang sebelumnya berada di 95 persen. Ia mengatakan bahwa penurunan BOR ini juga dikarenakan oleh PPKM yang dianggap efektif dan cukup berhasil menekan angka penularan Covid-19.
Kepala Dinas kesehatan Bandung Barat Eisenhower Sitanggang pun mengapresiasi bentuk bantuan tersebut. Dia pun yakin akan banyak pasien yang saat ini sedang menjalani isolasi mandiri akan segera sembuh karena masyarakat semakin sadar akan pentingnya protokol kesehatan.
Baca juga:
Pandemi Berkepanjangan, Pemerintah Bakal Terus Salurkan Bansos untuk Masyarakat
Data Covid-19 Tak Sinkron, Gibran Kirim Utusan ke Pemprov Jateng
Satgas Sebut Kesadaran Masyarakat Lakukan 3M Sudah Tinggi
Mengenal Bentuk Virus Corona SARS-CoV-2 Penyebab Covid-19, Berikut Ulasan Lengkapnya
Tanpa Pelonggaran PPKM, Ekonomi Diprediksi Tetap Tumbuh Positif
Dampak Ekonomi Indonesia Saat Harus Hidup Berdampingan dengan Covid-19