Moeldoko sebut masalah utama petani ada di masa pascapanen
Moeldoko sebut masalah utama petani ada di masa pascapanen. Mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) itu menyampaikan saat ini masalah utama petani di Indonesia ada di masa pascapanen. Permasalahan ini terjadi karena petani kurang mampu mengelola produknya dengan baik.
Ketua Umun HKTI Moeldoko mengatakan pihaknya berencana menjalin kerja sama dengan salah satu organisasi tertua di tanah Sunda, Paguyuban Pasundan dalam membangun pertanian di Indonesia khususnya Jawa Barat. Moeldoko pun mendatangi Paguyuban Pasundan dalam rangka mencapai tujuan organisasi dalam mengembangkan teknologi pertanian.
"HKTI memiliki banyak program pertanian, namun saat ini kami masih banyak menangani padi. Kami juga sudah ada program pertanian jagung dan untuk lebih memperbanyak lagi perlu menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi termasuk Paguyuban Pasundan," kata Moeldoko, Kamis (30/11).
Dia menjelaskan selain bekerja sama dengan perguruan tinggi, HKTI juga menjalin kerja sama dengan pesantren-pesantren yang ada di Indonesia. Membangun kerja sama dengan perguruan tinggi dan pesantren agar lulusan dari dua lembaga pendidikan itu ketika kembali ke masyarakat mempunyai pengetahuan yang cukup pada pertanian.
"Lulusan dari perguruan tinggi dan pesantren punya knowledge baru pada pertanian ketika kembali ke daerah masing-masing. Demi satu tujuan membangun pertanian Indonesia," ujarnya.
Mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) itu menyampaikan saat ini masalah utama petani di Indonesia ada di masa pascapanen. Permasalahan ini terjadi karena petani kurang mampu mengelola produknya dengan baik.
"Kalau masalah benih, pupuk dan pembinaan HKTI sudah memilikinya. Bahkan kami sudah mempunyai tim untuk memberantas hama," ungkapnya.
Pada kunjungan tersebut, Moeldoko mendapat sambutan hangat dari pengurus Paguyuban Pasundan. Moeldoko yang pernah menjabat sebagai Pangdam Siliwangi pun berbincang akrab dalam suasana kekeluargaan dengan Ketua Umum Paguyuban Pasundan, Didi Turmudzi.
Sementara, Didi Turmudzi menjelaskan Paguyuban Pasundan lebih konsen kepada teknologi pascapanen terutama kepada industri binaan. Saat ini di bawah naungan Paguyuban Pasundan ada lebih 200 Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang menghasilkan produk pertanian.
"Kami juga baru saja selesai menerapkan teknologi tepung ketela pohon di negara Fiji. Sekarang mereka sudah berhasil mengekspor ke Australia dan Cina," jelasnya.
Dia menyambut baik atas usulan HKTI untuk menjalin kerja sama terutama pada pascapanen. Kerja sama ini sangat diharapkan bisa membangun pertanian Indonesia terutama Jawa Barat.
"Kami memang mempunyai banyak produk-produk pertanian melalui UKM binaan. Namun kami punya masalah pada pemasaran yang bisa dibantu oleh HKTI," tuturnya.
Dekan Studi Teknologi Pangan & Gizi, Fakultas Teknologi Universitas Pasundan (Unpas), Yusman Taufik menambahkan beberapa produk pertanian yang sudah berhasil dibuat yakni jagung menjadi tempe, susu jagung dengan tambahan blueberry dan masih banyak lagi. Kerjasama dengan HKTI, sambung dia, bisa lebih mengembangkan industri pascapanen.
"Ide menggunakan pesantren oleh HKTI bisa membangun kewirausahaan baru pada bidang pertanian sangat bagus," tutupnya.
Baca juga:
Moeldoko ingatkan generasi muda untuk hadapi revolusi industri
Menakar peluang Marsekal Hadi jadi Panglima TNI
Saran untuk Presiden Jokowi dalam memilih Panglima TNI
Gaya Menteri Amran saat panen padi di Indramayu
Simbol politik Jokowi di balik pernikahan Kahiyang-Bobby
Tunjuk wakili keluarga di resepsi Kahiyang, kode keras Jokowi untuk Moeldoko
-
Bagaimana Moeldoko bereaksi saat mendapatkan kejutan? “Mau tak marahin anak gue sendiri,” kata Moeldoko dan dilanjutkan dengan meniup dua lilin yang ada di atas kue ulang tahunnya.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang membuat Moeldoko kaget? Moeldoko pun kaget dengan kejutan tersebut. Bagaimana momen eks Panglima TNI yang mendapatkan kejutan ulang tahun saat rapat?
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Apa yang ditemukan di hutan jati Mojokerto? Di kawasan hutan jati tersebut ditemukan sejumlah benda yang diduga peninggalan era kerajaan, seperti pecahan cangkir gerabah, bata merah, hingga cerupak (lampu ublik kuno).