Moeldoko soal kasus HAM: Memaafkan perlu agar bangsa ini makin baik
Moeldoko ingin kasus pelanggaran HAM masa lalu diselesaikan dengan cara rekonsiliasi.
Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyepakati pembentukan tim kebenaran kasus pelanggaran HAM masa lalu yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung. Menurut Moeldoko, kasus pelanggaran HAM harus diungkap agar terlihat kebenarannya.
"Begini ini kan sepanjang untuk kepentingan bangsa ke depan. Ya kita harus lihatnya ke depan, jangan sampai persoalan ini tak ada ujungnya," kata Moeldoko di Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (2/7).
"Jadi, sudah mari kita menatap ke depan. Bukan berarti kita lupakan, kita tidak boleh melupakan history (masa lalu) itu, tapi harus dipahami dan diselesaikan," imbuh dia.
Menurut dia, pembentukan tim kebenaran kasus pelanggaran HAM demi kepentingan nama baik negara. Maka semua pihak yang terlibat dalam kasus pelanggaran HAM harus diselesaikan dengan cara rekonsiliasi.
"Memaafkan perlu supaya bangsa ini semakin baik ke depan supaya kasus ini juga tuntas," tukas dia.
Baca juga:
TNI sepakat bentuk tim kebenaran kasus HAM, ini reaksi Komnas HAM
Tuntaskan kasus HAM masa lalu, Kejagung & TNI bentuk Tim Kebenaran
Jaksa Agung janji tuntaskan kasus HAM berat dengan rekonsiliasi
Pegiat HAM desak DPR perjuangkan nasib etnis Rohingnya
Fraksi Hanura: Memang Sutiyoso terkena kasus yang mana?
Korban 'Kudatuli' geruduk Polri tuntut keterlibatan Sutiyoso
Mendagri: Pelanggar HAM nomor 3 di Indonesia ternyata PNS
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Apa nama penghargaan yang diterima Panglima TNI? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.