Moeldoko Tegaskan Kartu Pra-Kerja Dicabut Setelah Pemegang Dapat Pekerjaan
Moeldoko juga mengatakan pemegang kartu ini memiliki jangka waktu menerima gaji dari negara. Jangka waktu itu, kata dia, mulai dari pemengang kartu mendapat pelatihan dari pemerintah hingga diterima kerja.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Moeldoko menjelaskan soal kartu Prakerja yang diperuntukkan lulusan SMA/SMK. Moeldoko memastikan para pemegang kartu ini tak akan selamanya mendapat gaji dari negara.
"Kalau penjelasan dari Pak Jokowi, sambil menunggu ada pekerjaan, karena bagi yang lagi bimbang jadi penyanggah awal, bukan seterusnya (mendapat gaji)," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa 5 Maret 2019.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Jokowi mengunggah postingan tersebut? Postingan tersebut diunggah pada 5 Oktober 2023.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
Moeldoko juga mengatakan pemegang kartu ini memiliki jangka waktu menerima gaji dari negara. Jangka waktu itu, kata dia, mulai dari pemegang kartu mendapat pelatihan dari pemerintah hingga diterima kerja.
"Jadi setelah ada pelatihan terus mendapatkan pekerjaan, sambil menunggu itulah, bukan jaminan seterusnya, karena negara juga memikirkan nasib," tuturnya.
Dia menegaskan pemerintah akan langsung mencabut kartu tersebut apabila seorang pengangguran telah mendapatkan pekerjaan.
"Kalau dua bulan sudah mendapatkan pekerjaan ya dicabut dong," sambung Moeldoko.
Kepala Staf Kepresidenan itu menegaskan ada kriteria dan syarat khusus bagi lulusan SMA/SMK yang ingin menerima kartu ini. Menurut dia, nantinya ada tim penilai yang akan menyeleksi para pengangguran yang akan mendapat kartu Prakerja.
"Ya pastilah (ada kriteria), nantikan ada tim penilainya," ucapnya.
Moeldoko tak menyebut anggaran kartu Prakerja ini akan diambil dari pos APBN mana . Namun, dia menuturkan bahwa pemerintah akan menyiapkan anggaran yang cukup besar untuk program baru Jokowi di periode keduanya nanti.
"Kalau besarannya kan orientasi pembangunan SDM, jadi anggarannya besar. Nanti dilihat porsi persiapannya, porsi kelengkapan sarana dan prasarana itu akan dipenuhi, porsi siapanya manusianya akan disiapkan, berikutnya proyeksi pekerjaan ke depannya seperti apa, sehingga orang-orang ini diharapkan begitu dapat pelatihan tidak terlalu lama. Nh di dalam waktu itulah ada kartu pra kerja. Di situlah sebagai insentif," jelas dia.
Sebelumnya, capres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi memamerkan sejumlah program baru. Program itu antara lain, Kartu Sembako Murah, Kartu Pra-Kerja, dan KIP Kuliah.
Dia mengatakan pemegang kartu pra-kerja yang belum mendapat pekerjaan, meskipun telah mengikuti pelatihan tak perlu khawatir. Jokowi menjelaskan bahwa pemegang kartu ini tetap akan mendapatkan gaji.
"Kalau belum dapat pekerjaan kartu itu juga akan memberikan kayak honor, kayak gaji gitu. Tapi jumlahnya berapa masih kita rahasiakan," kata Jokowi saat menghadiri acara ngopi bersama milenial Sulawesi Tenggara, di Kendari, Jumat, 1 Maret 2019.
Reporter: Lisza Egeham
Baca juga:
PDIP Pastikan Kartu Prakerja Tak Bebani APBN
Kubu Jokowi Sebut Kartu Prakerja Bakal Dioptimalkan Lewat Pemda dan Industri
4 Janji Jokowi di Sektor Ekonomi Jika Kembali Terpilih Jadi Presiden
Mengupas Detail Sumbangan Dana Kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin
Hasil 3 Survei Terbaru, Jokowi vs Prabowo Terpaut Jauh
Survei PolMark: Jokowi 40,4%, Prabowo 25,8%, Sisanya Belum Punya Jagoan