Moeldoko tegaskan membentuk relawan Jokowi bukan tugas KSP
Moeldoko tegaskan membentuk relawan Jokowi bukan tugas KSP. Mantan Panglima TNI itu mengakui KSP membangun komunikasi dengan sejumlah organisasi, termasuk dengan serikat pekerja. Namun komunikasi tersebut tidak bisa diartikan sebagai upaya membentuk relawan Jokowi.
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan, pihaknya tidak mendukung pembentukan relawan untuk Joko Widodo di Pilpres 2019. Moeldoko menegaskan, KSP hanya melaksanakan program-program prioritas nasional serta tugas lain yang diberikan Presiden.
"Jangan salah. Itu (mendukung pembentukan relawan) bukan tugas KSP. Masa KSP membentuk relawan enggak," katanya di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (1/3).
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
-
Kenapa Mayjen Moestopo membentuk pasukan Terate? Alih-alih menertibkan para pembuat onar di masyarakat, Mayjen Moestopo justru memberdayakan mereka untuk ikut berjuang dalam perang revolusi.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Di mana Syawalan Morodemak digelar? Syawalan Morodemak merupakan sebuah ritual sedekah laut yang digelar di Pantai Morodemak, Kecamatan Bonang.
-
Siapa saja yang ikut membentuk organisasi Askar Perang Sabil (APS) di Yogyakarta? Di Yogyakarta, para ulama yang sebagian besar berasal dari kalangan Muhammadiyah membentuk sebuah organisasi kelaskaran bernama Askar Perang Sabil (APS).
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? Seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) bernama GAD (14) nekat melakukan aksi percobaan bunuh diri di sekolahnya, yakni SMPN 73 Tebet, Jakarta Selatan.
Mantan Panglima TNI itu mengakui KSP membangun komunikasi dengan sejumlah organisasi, termasuk dengan serikat pekerja. Namun komunikasi tersebut tidak bisa diartikan sebagai upaya membentuk relawan Jokowi.
"Kita komunikasi politik dengan berbagai pihak siapa pun yang datang ke KSP kita terima. Tetapi bukan berarti KSP itu membangun relawan untuk pemenangan dan seterusnya, enggak. Kita enggak ke situ mainnya," jelas dia.
Moeldoko menambahkan, pihaknya mempersilakan jika ada organisasi yang ingin membentuk relawan Jokowi. Tetapi KSP tidak berada pada posisi mendukung atau ikut terlibat dalam pembentukan relawan tersebut.
"Setiap orang mau bangun relawan Jokowi itu masing-masing. Jangan menghubungkan dengan KSP sehingga persepsi di luar menjadi salah," tegasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Yorrys Raweyai menyambangi Kantor KSP. Yorrys ingin menyampaikan kepada Moeldoko terkait hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) KSPSI yang memutuskan membentuk relawan Jokowi.
"Kami Rapimnas SPSI kemarin langkah kita ke depan dalam rangka bentuk relawan pekerja untuk Jokowi," ungkapnya di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (27/2).
Menurut Yorrys, relawan pekerja untuk Jokowi adalah tim pemenangan Jokowi di Pilpres 2019. Meskipun KSPSI bukan organisasi politik, pihaknya tetap ingin berpartisipasi memenangkan Jokowi di Pemilu Presiden mendatang.
"Kita kan sebagai Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia yang bukan organisasi politik tapi organisasi sosial yang memiliki anggota signifikan menurut data BPJS dan Kemenaker, KSPSI dengan 19 federasinya berjumlah 5 Juta, cukup banyak," terang Ketua DPP Partai Golkar ini.
(mdk/eko)