Momen Akrab Prabowo dan Erdogan di KTT G20 Brasil, Tangannya Sampai Digenggam Erat
Prabowo terlihat duduk di samping Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan.
Presiden Prabowo Subianto menghadiri KTT G20 Brasil 2024 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Senin (18/11). Ada momen menarik di sela-sela acara tersebut.
Prabowo terlihat bercengkrama dan berbincang akrab dengan PM Singapura Lawrence Wong, PM Vietnam Phạm Minh Chính, dan PM Malaysia Anwar Ibrahim. Mereka berada dalam deretan satu sofa yang sama.
Prabowo juga ramah tamah bersama Emir Qatar. Keduanya bahkan berpelukan hangat, menandakan jalinan persahabatan antar kedua negara yang begitu erat.
Di kesempatan yang berbeda, Prabowo juga berbincang dengan PM Australia Anthony Albanese. Nampak keduanya tertawa lepas.
Setelah itu, Prabowo terlihat duduk di samping Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan. Tangan kanan Prabowo bahkan digenggam oleh Erdoğan.
Pada momen KTT Brasil 2024 ini, Prabowo menyampaikan komitmen untuk memerangi kemiskinan dan kelaparan sebagai prioritas nasional. Dia mengungkapkan pemerintahannya mengalokasikan anggaran yang besar untuk pendidikan.
“Hanya dengan perdamaian dan stabilitas kita dapat mengatasi kemiskinan dan kelaparan. Kami juga mendesak negara-ngera G20 untuk menggunakan kekuatan kolektif untuk memperkuat upaya multilateral dalam masalah ini,” kata Prabowo dalam pidatonya.
Desak Gencatan Senjata di Ukraina dan Gaza
Pada kesempatan ini, Prabowo Subianto juga mendesak gencatan senjata di Ukraina dan Gaza segera dilakukan, untuk mengakhiri konflik di dua negara tersebut. Prabowo mengajak para pemimpin negara G20 tak ragu untuk menyerukan gencatan senjata di dua negara itu.
"Kami mendesak gencatan senjata segera dilakukan di Ukraina dan di Gaza. Jangan ragu untuk maju dan mendesak para peserta di kawasan untuk mencapai tujuan kita," ujar Prabowo.
Dia mengatakan bahwa permasalahan ekonomi tak dapat dipisahkan dari urusan geopolitik, termasuk konflik yang sedang berlangsung. Untuk itu, Prabowo mendorong negara G20 mengambil langkah konkret untuk mengatasi konflik yang terjadi saat ini.
"Masalah ekonomi tidak dapat dipisahkan dari urusan geopolitik dan masalah geopolitik. Kami telah membahas peran konflik dalam lanskap internasional saat ini. Kami juga mendesak semua negara G20 untuk mengatasi masalah konflik," ujarnya.
Menurut dia, perdamaian dunia dapat menciptakan stabilitas dan mengatasi kemiskinan dan kelaparan. Terlebih, Prabowo menyampaikan bahwa dua masalah ini menjadi fokus pemerintahannya.
"Hanya dengan perdamaian dan stabilitas kita dapat mengatasi kemiskinan dan kelaparan. Kami juga mendesak negara-negara G20 untuk meningkatkan kekuatan kolektif guna memperkuat upaya multilateral dalam masalah ini," tutur Prabowo.
KTT G20 di Brasil mengusung tema 'Building a Just World and a Sustainable Planet', Prabowo menghadiri beberapa sesi dialog. Sesi pertama mengangkat tema 'Fight against Hunger and Poverty' dan sesi kedua bertajuk 'Reform of The Institutions of Global Governance'.